Acuhkan Pidato Hawkish Kuroda, USDJPY Capai Level Tertinggi Intraday

Baca artikel di situs FBS

USDJPY menguat meski pidato Kuroda menunjukkan sikap hawkish dan data ekonomi Jepang yang beragam. Pasangan mata uang Safe-Haven ini menguat mengikuti kembali menguatnya yield obligasi AS pada sesi Senin setelah membalikkan penurunan di sesi Jumat yang menopang kenaikan dolar AS. Menguatnya dolar AS dilengkapi dengan kembali ekspektasi sikap hawkish dari Federal Reserve.

USDJPY kembali mencatat kenaikan di tengah pidato Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, dan data aktivitas ekonomi Jepang yang beragam, gagal menopang yen Jepang dan mengantarkan pasangan mata uang ini menguat dan mencapai level tertinggi intraday mendekati level penting 134.50. USDJPY melanjutkan tren kenaikan dalam tiga hari mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi yang menopang dolar AS sementara yen berjuang untuk membenarkan komentar hawkish dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda dan data aktivitas Jepang yang beragam di Februari.

Yield obligasi acuan AS 10 Tahun pulih pada perdagangan sesi Senin setelah membalikkan penurunan di sesi Jumat menyusul kembali mencuatnya ekspektasi sikap hawkish Federal Reserve, dan menopang dolar AS untuk pulih. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik menuju level tertinggi sejak awal November 2022, di 3.86%. Sementara itu, Indeks PMI Manufaktur Bank Jibun Jepang turun menjadi 47,4 dari laporan sebelumnya 48,9, level terendah sejak September 2020. Namun, Indeks PMI jasa Jepang justru mencatat hasil positif, naik menjadi 53,6 dari laporan sebelumnya 51.1 bahkan di atas proyeksi di angka 51.5.

Sementara itu Gubernur BoJ, Haruhiko Kuroda  dalam pidatonya yang bernada Hawkish mengatakan bahwa pertumbuhan upah kemungkinan akan mengalami peningkatan menyusul perusahaan-perusahaan menaikkan gaji atas kompensasi untuk rumah tangga di tengah tingginya biaya hidup imbas dari inflasi, guna mengatasi kekurangan tenaga kerja yang semakin intensif.

Reaksi Pasar

USDJPY menguat meski pidato Kuroda menunjukkan sikap hawkish dan data ekonomi Jepang yang beragam. Pasangan mata uang Safe-Haven ini menguat mengikuti kembali menguatnya yield obligasi AS pada sesi Senin setelah membalikkan penurunan di sesi Jumat yang menopang kenaikan dolar AS. Menguatnya dolar AS dilengkapi dengan kembali ekspektasi sikap hawkish dari Federal Reserve.

Tren

USD/JPY mencatat kenaikan dan membentuk level atas intraday mendekati level penting 134.50 dan lanjutkan tren kenaikannya dalam tiga hari mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi.

Rencana Perdagangan

Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 134.45 dengan target profit pada level 134.65/134.95.

Potensi Sell USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 134.20 dengan target profit pada level 134.05/133.85

USDJPY 21022023.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.