AUDUSD Menguat Dipicu Stimulus Tiongkok yang Lemahkan Dolar AS

Baca artikel di situs FBS

Mulai pulihnya sentimen risiko global, yang diperkuat oleh harapan stimulus tambahan dari Tiongkok, mendorong aksi jual dolar AS sehingga menguntungkan dolar Australia yang sensitif terhadap risiko. Dolar AS juga tertekan oleh yield obligasi yang melemah karena pulihnya sentimen risiko. Prospek pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (Fed) seharusnya dapat menjadi penggerak kenaikan yield obligasi AS dan greenback.

Kekhawatiran memburuknya kondisi ekonomi Tiongkok seharusnya meruntuhkan optimisme pasar dan melemahkan dolar Aussie. Kekhawatiran ini bersamaan dengan proyeksi Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan menahan suku bunga pada September, sehingga dapat menjaga para pelaku pasar untuk masuk pasar secara agresif.

Para investor juga tampaknya lebih memilih untuk menunggu menjelang Simposium Jackson Hole, di mana komentar Jerome Powell, akan sangat diamati untuk petunjuk mengenai arah kenaikan suku bunga di masa depan. Sehingga, ini akan memengaruhi dinamika harga dolar AS dan membantu menentukan langkah berikutnya dari pergerakan arah untuk pasangan AUDUSD. Para trader minggu ini juga akan menghadapi rilis data PMI Flash dari Australia dan AS pada hari Rabu.

Analisa Teknikal AUDUSD

AUDUSD 22082023.jpg

AUDUSD mendapat sentimen positif dan pulih lebih dari level terendah sejak November 2022 yang dicapai pada Jumat dan terus mencatat kenaikan intraday ke puncak hari ini 0,6449. AUDUSD lanjutkan kenaikan sesi kemarin dan berhasil bertahan di atas level 50 Relative Strength Index. Perlahan tapi pasti, AUDUSD terus menjauh dari level Simple Moving Average (SMA) 50 dan saat ini tengah mencoba menuju ke level SMA100 yang mengindikasikan tren jangka menengah.

Penembus ke atas SMA100 membuka peluang AUDUSD melanjutkan kenaikan. Dengan memanfaatkan momentum dan tren saat ini, membuka peluang BUY pasangan Aussie ini pada level 0,6455 yang berpotensi naik menuju level 0,6469/0,6480. Namun potensi penurunan AUDUSD yang masih cukup rentan terjadi, perlu diwaspadai dengan  Order SELL pada level 0,6425 yang berpotensi turun menuju level 0,6411/0,6405.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.