AUDUSD Pangkas Penurunan Imbas Data CPI Australia Yang Lemah

Baca artikel di situs FBS

Dolar Australia melemah pada perdagangan Rabu (26/07/2023) setelah Australian Bureau of Statistics melaporkan bahwa CPI inti negeri kangguru itu naik 0,8% di kuartal kedua, lebih rendah dari perkiraan 1% dan jauh di bawah sebelumnya yang sebesar 1,4%. Tingkat tahunan juga meleset dari harapan pasar dan melambat dari 7,0% menjadi 6,2% di periode yang sama.

Indeks inflasi pilihan RBA tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 5,9% di kuartal Juni, turun dari 6,6% pada kuartal sebelumnya. Data ini memperkuat alasan bagi RBA untuk menghentikan kenaikan suku bunga di masa depan dan menekan mata uang domestik, yang bersamaan dengan penguatan ringan Dolar AS (USD), memicu penjualan agresif AUDUSD.

Sementara itu, indeks USD kembali mendekati level tertinggi dua minggu yang dicapai pada hari Selasa dan mendapat dukungan dari data makro ekonomi AS yang positif pada Selasa, yang menunjukkan ekonomi AS sangat tangguh. Conference Board melaporkan bahwa kepercayaan konsumen AS melonjak ke level tertinggi dua tahun pada bulan Juli, sebagai akibat dari pasar tenaga kerja yang tetap ketat dan tekanan inflasi yang mereda.

Namun, pasar menahan diri melakukan posisi baru secara agresif dan lebih menunggu sinyal terbaru dari pandangan kebijakan Federal Reserve (The Fed). Bahkan, pasar telah menghapus ekspektasi atas kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah kenaikan 25 basis poin yang sangat dinantikan pada akhir pertemuan kebijakan moneter FOMC pada hari Rabu waktu setempat. Namun, investor tampak skeptis apakah The Fed akan berkomitmen pada sikap yang lebih dovish.

Sehingga, fokus pasar akan tertuju pada pernyataan dan komentar Ketua The Fed, Jerome Powell pada konferensi pers pasca pertemuan, yang akan sangat diamati untuk mendapati petunjuk jalur kenaikan suku bunga selanjutnya. Ini akan mempengaruhi dinamika pergerakan dolar AS dan memberikan dorongan arah baru pada AUDUSD.

Analisa Teknikal AUDUSD

AUDUSD 26072023.jpg

Pasangan AUDUSD mengalami tekanan jual hebat pasca dirilisnya data inflasi konsumen Australia yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu pagi waktu setempat, menuju level support di dekat level rendah semalam, sekitar area 0,6730 - 0,6725. Namun, perlahan tapi pasti, AUDUSD pulih hampir 35 pips dari level terendah harian dan saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6760 - 0,6765.

AUDUSD yang saat ini rebound dari penurunan pasca data inflasi, berhasil melewati indikator Simple Moving Average (SMA) 50 yang mengindikasikan pola Bullish jangka pendek dan menuju level indikator SMA100. Penembus di atas level ini menjadi petunjuk keberlanjutan tren Bullish AUDUSD yang telah jauh di atas SMA200 tren jangka panjang. Dan ini juga dikonfirmasi pada indikator Relative Strength Index yang mencoba menembus ke atas level 50.

potensi Buy dapat dipertimbangkan pada level 0,6775 dengan target profit pada level 0,6781 hingga ke level 0,6790. Sebaliknya, koreksi atau upaya rebound ini dapat dipertimbangkan pada level 0,6760 dengan target profit pada level 0,6745 hingga level 0,6737.

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.