Bagaimana Non-Farm Payrolls Pengaruhi Pasar Keuangan?

Baca artikel di situs FBS

Data Nonfarm Payrolls AS (NFP) akan kembali menjadi fokus para pelaku pasar. Laporan yang dirilis bulanan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini selalu memberikan dampak signifikan terhadap pasar di tengah kondisi yang saat ini dapat dikatakan anomali. Data NFP ini selalu menjadi salah satu laporan yang sangat dinantikan dan dipantau oleh peserta pasar, termasuk para trader, investor, dan pembuat kebijakan, yang memberikan informasi dan menjelaskan kondisi pasar tenaga kerja dan ekonomi secara keseluruhan.

Di tengah penantian pasar pada sikap Federal Reserve terkait masih tingginya angka inflasi di negeri paman Sam, tak ayal data ini sangat memengaruhi kebijakan bank sentral AS itu dan berimbas pada kondisi, bukan hanya pasar keuangan tapi juga ekonomi secara makro.

Federal Reserve dalam mengambil sikap kebijakan moneternya selalu mengandalkan data ekonomi yang memiliki dampak langsung terhadap ekonomi. selain data inflasi konsumen serta produsen dan data Indeks Harga Inti PCE, the Fed juga menggunakan data ini sebagai panduan kebijakannya, terutama suku bunga. Data ketenagakerjaan yang kuat dapat meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga. Sebaliknya, data yang lemah dapat mengarah pada sikap kebijakan moneter yang lebih akomodatif.

Dampak berikutnya adalah pasar obligasi. Jika data NFP menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat, maka akan menyebabkan harapan akan inflasi yang lebih tinggi yang diikuti dengan potensi kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini menghasilkan kenaikan imbal hasil (yield) obligasi dan penurunan harga obligasi.

Selanjutnya, rilis data NFP menyebabkan volatilitas di pasar valuta asing (forex). Hasil aktual yang positif yang membawa kenaikan yield obligasi atas kenaikan suku bunga ini akan memengaruhi nilai tukar dolar AS terhadap mata uang mayoritas. Data yang kuat dapat menguatkan dolar AS karena mengimplikasikan perekonomian yang lebih kuat, sementara data yang lemah dapat melemahkan nilai tukar mata uang tersebut.

Secara keseluruhan, data NFP ini merupakan indikator ekonomi utama yang memberikan informasi penting tentang pasar tenaga kerja dan dapat menyebabkan dampak signifikan pada berbagai pasar keuangan. Para trader dan investor mempelajari dengan cermat rilis data ini untuk membuat keputusan yang terinformasi dalam strategi perdagangan dan investasi mereka.

Dengan kata lain, menguatnya dolar AS, akan membuat perdagangan mata uang AS tersebut terhadap mata uang lainnya, khususnya terhadap mata uang utama, atau major currency, mencatat kenaikan. Kenaikan dolar AS ini juga akan memengaruhi perdagangan komoditi berdenominasi dolar AS, seperti emas, minyak mentah dan komoditas lainnya. Sehingga akan memengaruhi makro ekonomi AS.

Analisa Teknikal EURUSD

EURUSDH2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.