BoE dan ECB

Baca artikel di situs FBS

Tanggal hari ini 10 tahun lalu merupakan tanggal terburuk bagi Lehman Brother. Lembaga keuangan tersebut harus mengajukan pailit kepada pemerintah Amerika, karena dihantam krisis keuangan yang berdampak keseluruh negara didunia. Pelemahan mata uang US Dollar terjadi dan berdampak kepada pasar modal diseluruh negara, sehingga membuat para pelaku pasar panik dan mengharuskan The Fed menerima madat dari kongres Amerika untuk menaikan tingkat inflasi ke level 2% dan menurunkan tingkat pengangguran dibawah 5%.

The Fed yang pada masa itu dipimpin oleh Ben Bernanke melakukan penurunan suku bunga sampai mendekati nol dan membajiri pasar dengan uang sebanyak $2,7 trilliun dalam kurun waktu 7 tahun. Perekonomian Amerika mulai bangkit pada tahun ke 8 dan mulai secara bertahap melakukan normalisasi sampai sekarang. Jika dilihat dari fenomena diatas maka Amerika memang sedang dalam tahap normalisasi dan sedang mencari titik normal dalam kinerja kebijakan moneternya, tetapi perang dagang membuat para pelaku pasar mulai meragukan bahwa soid nya sector tenaga kerja tidak didukung oleh kenaikan inflasi yang kuat.

Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh issue perang dagang Amerika – China yang tidak hanya berdampak kepada perekonomian kedua negara tersebut, tetapi perang dagang dapat memberikan resiko terhadap perlambatan ekonomi global. Di dalam laporan Beige Book dari setiap distrik di Amerika, terlihat bahwa inflasi bukanlah suatu ancaman bagi pertumbuhan ekonomi disetiap negara bagian, tetapi resiko perang dagang banyak disinggung dalam laporan tersebut. Turunnya factor inflasi Amerika (PPI) serta tidak disinggungnya kenaikan suku bunga pada tanggal 26 september 2018, merupakan peluang bagi terkoreksinya US Dollar. Konfirmasi atas pelemahan Us Dollar akan berlanjut nanti malam , jika data CPI nanti malam mengikuti data PPI yang turun, maka konfirmasi pelemahan US Dollar akan terjadi, tetapi jika hasilnya jauh lebih baik maka koreksi penurunan US Dollar dapat terhenti dan US Dollar kembali dalam range sideways.

INGGRIS

Mark Carney sebagai pimpinan Bank of England, merupakan petinggi bank sentral yang mempunyai tekanan sangat kuat, baik dari dalam dan luar negeri. Walaupun laju tingkat inflasi cukup tinggi, dan tentunya BoE dapat menaikan suku bunga ditahun ini, tetapi masalah Brexit dan perang dagang, merupakan resiko yang berdampak pada sector keuangan inggris. Keadaan ini membuat BoE harus menunda kenaikan suku bunga sampai pertengahan tahun depan. Survey MPC official bank rate vote menunjukan bahwa pasar sudah meninggalkan keinginan BoE untuk menaikan suku nanti malam, dan suku bunga tetap.

Penurunan GBPUSD akan berlanjut jika level 1.3000 di lewati. Mata uang poundsterling hanya dapat naik diatas level 1.3100 jika ada harapan penyelesaian masalah brexit dan pelemahan US Dollar karena issue The Fed menunda kenaikan suku bunga disaat data inflasi Amerika memburuk.

 gbpusd 13 sept.png

EROPA

Diprediksi bahwa Euro Central Bank tidak akan menaikan suku bunga nya, malam nanti, sehingga pelaku pasar masih ingin mendengarkan sikap Mario Draghi untuk penetapan normalisasi di kawasan eropa. Normalisasi dari ECB tentang taper 15 milliar euro adalah yang akan ditunggu market saat Mario Draghi mengadakan konfrensi press.

Normalisasi dari ECB akan membuat EURUSD naik sampai kelevel 1.1700 – 1.1720 an dengan maksimal koreksi ke level 1.1580 – 1.1550 disaat data inflasi amerika dirilis.

eurusd 13 sept.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.