Dolar AS Hadapi Tekanan, Fokus Pasar Tertuju Pada Jackson Hole

Baca artikel di situs FBS

Setelah mencatat kenaikan selama lima minggu, dolar AS akan sedikit terhambat oleh sentiment kehati-hatian pasar, menjelang pidato Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, dalam Simposium tahunan Jackson Hole. Namun, optimisme pasar terhadap harapan stimulus lanjutan Tiongkok, serta konsolidasi kenaikan dolar AS menjelang event kelas atas minggu ini, juga dapat memengaruhi dolar AS.

Sebelumnya, Goldman Sachs memperkirakan Ketua Fed, Jerome Powell akan bersikap defensif selama event tahunan bank sentral. Tapi, Bank of America (BofA) mengharapkan Powell akan mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga. Pendapat kedua institusi perbankan ini mungkin terkait dengan data AS yang dirilis beragam baru-baru ini dan sikap bias tentang kebijakan sebelumnya.

Pekan lalu, data Indeks Manufaktur NY Fed AS, penjualan ritel, dan pertumbuhan upah yang positif mendukung dolar AS tetap stabil selama lima minggu berturut-turut, terutama didukung oleh risalah pertemuan Fed yang hawkish.

Meski risalah Fed tersebut menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan mendukung penyelesaian masalah inflasi yang 'stabil', di tengah perbedaan pendapat tentang kenaikan suku bunga yang akan diterapkan.

Pelaku pasar perlu menilai ulang bias bank sentral utama sebelumnya sehingga memicu sentiment risk-version di pasar, juga didorong oleh masalah ekonomi Tiongkok. Pasar cukup berhati-hati terkait akhir siklus kenaikan suku bunga yang masih belum jelas. Ini dapat diartikan bawah tekanan penurunan pada aset yang lebih berisiko masih akan berlanjut dan akan menjadi pendorong penguatan dolar AS.

USD 22082023.jpg

Secara teknis, dolar AS berada dalam jalur kenaikan yang moderat, meski angka indeks dolar saat ini mulai menyentuh level support trend pada kerangka waktu H4. Ini menunjukkan bahwa dolar AS bersiap menghadapi tekanan dan masih kesulitan untuk menjauhi level tersebut untuk melanjutkan kenaikan.

Sementara pada indikator Relative Strength Index, indeks dolar masih flat tepat di atas angka 50%, memiliki bias bullish yang didukung ketiga indikator Simple Moving Average (SMA) 50, 100, dan 200.

Berlanjutnya sentimen positif terhadap dolar AS akan membawa indeks dolar menuju level Resistance terdekatnya ke level 103,50. Namun, jika gagal akan kembali turun menuju ke level Support terdekatnya di 103,10 yang tidak jauh dari SMA50.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.