Dolar AS kembali dilirik, GBPUSD Menuju 11400

Baca artikel di situs FBS

Kembali menguatnya yield obligasi AS dan tergerusnya sentimen positif atas berisiko membatasi kenaikan pasangan ini meskipun kebijakan pajak Inggris berbalik arah. PM Inggris Truss akan memberikan pidatonya di konferensi Partai Tory pada hari ini.

Langkah pengurangan pajak Inggris mengakibatkan benturan kepentingan karena di satu sisi Bank of England (BOE) menaikkan suku bunga dalam upaya mengendalikan inflasi yang meningkat. Keputusan pembatalan pengurangan pajak tersebut menyoroti bahwa ekonomi Inggris masih membutuhkan waktu untuk dikatakan stabil secara politik setelah Liz Truss menjadi Perdana Menteri Inggris.

Sementara itu, indeks dolar AS terlihat rebound setelah bertahan di level support kritis di 110.00. Namun, rebound-nya dolar AS ini masih belum dapat dipastikan kelanjutannya karena masih minimnya faktor pendorong dan kemungkinan akan berakhir lebih cepat.

Pasar saat ini akan dihadapkan pada laporan data indeks aktivitas Jasa ISM AS. Aktivitas Jasa AS diperkirakan turun menjadi 56,0 dari laporan sebelumnya 56,9. Selanjutnya, pasar juga akan dihadapkan pada data Indeks Pesanan Baru AS yang diperkirakan akan turun menjadi 58,9 dari laporan sebelumnya 61,8.

Reaksi Pasar:

Pemulihan dolar AS yang kembali mendapatkan daya tarik di awal perdagangan sesi Eropa menyeret GBPUSD kembali turun menuju level 1.1400.

Tren:

GBPUSD, secara tren jangka menengah dan pendek masih menunjukkan Bullish. Jika Dolar AS melanjutkan rebound nya, kemungkinan GBPUSD hanya melalui koreksi.

Trading signal:

Buy GBPUSD pada level 1.1439 dengan target profit pada level 1.1449/1.1454

Sell GBPUSD pada level 1.1355, jika dolar terus mencatat kenaikan dengan target profit pada level 1.1345/1. 1340

GBPUSD 05102022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.