Emas Dalam Tekanan Setelah Rencana Bank Sentral Utama Masih Hawkish

Baca artikel di situs FBS

Harga emas terkoreksi oleh aksi jual baru setelah kenaikan harian ke kisaran 1912-1913 dan jatuh ke area negatif untuk hari keempat berturut-turut pada hari Kamis (29/06/2023). XAUUSD tetap defensif di sesi Eropa dan saat ini berada dekat level terendah sejak pertengahan Maret.

Dolar AS membangun pergerakan kuat sejak hari Rabu dan naik ke puncak baru dua minggu, dipandang sebagai faktor utama yang melemahkan harga Emas. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, berbicara pada forum Bank Sentral Eropa (ECB) pada hari Rabu kemarin, menegaskan kembali bahwa kemungkinan dua kenaikan suku bunga lagi tahun ini dan menambahkan, dia tidak melihat inflasi turun ke target Fed 2% hingga 2025. Ini menegaskan kembali potensi pasar untuk mengantisipasi kenaikan 25 bps pada pertemuan kebijakan FOMC berikutnya pada 25-26 Juli. Sehingga mendorong yield Treasury AS lebih tinggi dan menguntungkan greenback.

Terlepas dari ini, pandangan yang lebih hawkish oleh bank sentral utama lainnya berkontribusi untuk mendorong aliran dana menjauh dari harga Emas yang tidak memberikan yield. Bahkan, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB), Christine Lagarde, menyebut inflasi di zona euro telah memasuki fase baru yang bisa bertahan beberapa lama. Selain itu, Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengisyaratkan bahwa suku bunga dapat tetap berada di level puncak lebih lama dari yang diperkirakan para pedagang saat ini.

Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas tampaknya condong kuat mendukung pedagang bearish dan mendukung prospek depresiasi jangka pendek lebih lanjut untuk harga Emas. Prospek ekonomi global yang memburuk, bersama dengan kekhawatiran tentang memburuknya hubungan AS-Tiongkok, dapat memberikan beberapa dukungan untuk safe-haven XAUUSD, untuk saat ini. Pedagang mungkin juga menahan diri dari menempatkan posisi agresif dan beralih ke sela-sela menjelang rilis utama hari Jumat - PMI China resmi untuk bulan Juni dan Indeks Harga PCE Inti AS - pengukur inflasi pilihan Fed.

Outlook XAUUSD (GOLD)

XAUUSDH2.png

XAUUSD berusaha rebound menuju Pivot, kembali menguji level high harian dan R1 1914. Namun, tekanan bearish dekat level psikologi 1900 mampu menghambat usaha rebound ini. Sehingga membuka peluang untuk SELL ketika sentuh Pivot 1908 dengan level stop 1917 (MA50) dan target profit di 1900 atau dibawahnya.

Sebagai alternatif, Sahabat Trader juga bisa menunggu SELL (limit) ketika harga sentuh R1 1914 dengan level stop 1917/21 dan target profit di 1900 atau di bawahnya. 

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.