EURUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Jelang Data IFO Jerman

Baca artikel di situs FBS

EURUSD pertahankan momentum kenaikannya tipis di dekat 1,0920 memanfaatkan rebound moderat dolar AS pada Senin (18/12/2023). Para investor menunggu survei IFO Jerman yang akan dirilis hari ini. Rilis data PMI Komposit HCOB Zona Euro yang turun menjadi 47,0 di bulan Desember, di bawah konsensus pasar pada akhir pekan kemarin, masih melemahkan euro. Sementara data PMI Komposit Global S&P AS yang tumbuh pada laju tercepat dalam lima bulan terakhir, berhasil menopang dolar AS untuk menguat.

EURUSD lanjutkan kenaikan moderat selama jam perdagangan Asia hari Senin. Pasangan mata uang utama ini berhasil menembus ke atas level 1.0900 meski masih jauh di bawah level psikologis 1.1000, dan saat ini diperdagangkan di sekitar 1.0920 di tengah indeks dolar AS yang perlahan terus melemah dan data Zona Euro yang lebih lemah. Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari survei IFO Jerman sebagai petunjuk investor pada hari Senin.

Menurunnya aktivitas bisnis zona euro secara mengejutkan di bulan Desember mengindikasikan bahwa ekonomi blok tersebut hampir pasti berada dalam resesi. PMI Komposit HCOB Zona Euro awal turun menjadi 47,0 di bulan Desember dari laporan di bulan November sebesar 47,6, di bawah konsensus pasar 48,0. Laporan tersebut merupakan bulan ketujuh berturut-turut indeks di bawah level 50.

PMI Manufaktur Zona Euro juga menunjukkan performa yang lebih buruk dari yang diperkirakan, turun menjadi 44,2 di bulan Desember, sementara PMI Jasa turun menjadi 48,1 dari 48,7 pada laporan sebelumnya, meleset dari perkiraan kenaikan 49,0. Data ini menunjukkan bahwa ekonomi zona euro kemungkinan akan mengalami kontraksi di kuartal keempat, bertentangan dengan proyeksi ECB. Hal ini, memberikan tekanan pada euro dan menjadi penghambat pasangan EURUSD.

Data dari AS, indeks PMI Komposit Global S&P AS tumbuh pada laju tercepat dalam lima bulan terakhir, naik menjadi 51,0 pada bulan Desember dari 50,7 dari laporan pembacaan sebelumnya. Sementara itu, PMI Manufaktur turun ke level terendah dalam empat bulan terakhir, dari 49,4 menjadi 48,2 di bulan Desember. PMI Jasa naik menjadi 51,3 di bulan Desember dari 50,8 di bulan November.

Pada hari Minggu, Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa terlalu dini untuk menyatakan keberhasilan mengatasi inflasi, dan keputusan mengenai penurunan suku bunga akan bergantung pada data ekonomi.

Selanjutnya, survei IFO Jerman akan menjadi fokus pasar yang akan dirilis hari ini yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ringan.

Analisa teknikal EURUSD

EURUSD 18122023.jpg

Indikator teknikal pada grafik timeframe H1 terlihat EURUSD kembali menunjukkan rebound setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin turun signifikan dari level 1.1003 dan menutup pekan kemarin di level 1.0893. Pasangan mata uang bersama ini masih tertahan di bawah Simple Moving Average (SMA)50, namun masih jauh di atas SMA100 dan 200. Sementara indikator Relative Strength Index (RSI)14 saat ini bergerak tepat di garis 50 menunjukkan kenaikan ataupun penurunan pasangan mata uang ini masih memerlukan konfirmasi.

Kemungkinan EURUSD melanjutkan kenaikan di atas level 1.0925 akan membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan pada level 1.0926 dengan target profit di level 1.0936/1.0943. Sementara kemungkinan kembali melemah membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.0911 dengan target profit pada level 1.0902/1.00895.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.