EURUSD Sideways Jelang Rilis Kebijakan ECB Hari Ini

Baca artikel di situs FBS

Pasar saham Asia sebagian besar naik pada perdagangan Kamis (25/01/2024), dengan pasar Tiongkok melanjutkan rebound setelah pemerintah mengumumkan lebih banyak langkah stimulus moneter. Wall Street kembali ditutup bervariasi, dimana indeks S&P 500 terus naik ke rekor tinggi 4 hari berturut-turut. Sementara indeks komposit Nasdaq ditutup naik dan indeks Dow Jones harus ditutup turun. Kenaikan ini masih dipicu oleh saham pembuat chip ASML setelah melaporkan pendapatan perusahaan yang kuat.

Dolar AS turun, karena investor mengkonsolidasi posisi dan menantikan data ekonomi minggu ini serta pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang dimulainya siklus pelonggaran. Investor sekarang menantikan laporan PDB awal AS untuk kuartal keempat pada hari Kamis, dan laporan inflasi lainnya – data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) – pada hari Jumat.

Indeks dolar turun 0,2% menjadi 103,26 setelah naik ke level tinggi enam minggu pada hari Selasa. The Fed akan mengadakan pertemuan minggu depan dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Bank of Canada (BOC) mempertahankan suku bunga acuan semalam sebesar 5% dan mengatakan meskipun inflasi masih menjadi kekhawatiran, fokus bank beralih ke kapan harus memotong biaya pinjaman dibandingkan apakah akan menaikkan lagi.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan suku bunganya pada rekor tertinggi pada hari Kamis dan kemungkinan akan mendorong kembali taruhan investor terhadap pelonggaran kebijakan agresif pada musim semi ini, meskipun ada risiko resesi dan perlambatan inflasi yang cepat.

ECB mengakhiri siklus kenaikan suku bunga tercepatnya pada bulan September namun bersikukuh bahwa membahas penurunan suku bunga akan menjadi hal yang terlalu dini karena tekanan harga belum sepenuhnya padam dan pembicaraan penting tentang upah masih berlangsung. Zona Euro mungkin berada dalam resesi pada kuartal terakhir dan memulai dengan lambat pada bulan Januari, sehingga menjadikan periode ini sebagai kuartal keenam berturut-turut dengan pertumbuhan yang datar atau negatif.

Bank sentral Tiongkok (PBOC) akan menurunkan jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan mulai tanggal 5 Februari, sebuah langkah yang diperkirakan akan menopang pemulihan ekonomi yang masih rapuh. Ini sebuah Langkah mengguyur likuiditas di pasar China hingga 1 Triliun Yuan.

Emas melemah setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS yang kuat, namun pelemahan dolar membatasi penurunan emas. Sementara investor menantikan lebih banyak indikator ekonomi untuk menilai kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pertama kali.

OUTLOOK EURUSD

ssEURUSD-2512024.png

EURUSD terkoreksi di akhir sesi pasca bergerak bullish cukup kuat pada perdagangan kemarin. EURUSD terkoreksi dari level high 1.0932 hingga ke level1.0870. Gerak sideways masih akan berlanjut dan sentimen positif/bullish akanmenjadi intensif jika EURUSD bergerak naik ke atas MA200 dan R1 1.0929. Target bullish berada di R2 1.0976.

Namun jika EURUSD gagal bullish ke atas MA200, maka aksi bearish akanmembawanya menuju S1 1.0839.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.