EURUSD Terseret Ke Bawah Level Psikologis Karena Rebound Dolar AS
EURUSD lanjutkan penurunan perdagangan Senin terseret oleh berbagai sentimen pasar dan rebound dolar AS, serta data zona euro yang lebih lemah. Indeks dolar AS melanjutkan rebound sesi kemarin mengikuti kembali menguatnya yield obligasi Treasury 10 tahun AS dan sinyal beragam seputar inflasi dan kondisi perbankan.
Yield obligasi acuan Treasury AS 10 tahun naik dalam tiga hari terakhir menjadi 3,51%. Sementara itu, ekspektasi inflasi AS sesuai dengan tingkat inflasi impas 10 tahun dan 5 tahun yang dirilis Federal Reserve St. Louis melonjak ke level tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya.
Sementara itu, kepala ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane mengatakan bahwa ada "banyak disinflasi" yang akan terjadi hingga akhir tahun ini, namun menambahkan bahwa masih ada "banyak momentum" dalam inflasi. Komentarnya tersebut juga memberi tekanan pada EURUSD di tengah kenaikan ringan pada indeks S&P 500 Futures.
Selanjutnya, minimnya data ekonomi yang sangat memengaruhi pergerakan pasar dan yang dapat membantu euro untuk pulih dari penurunan membuat pasat perlu memperhatikan katalis risiko lainnya sambil mengamati pergerakan EURUSD.
Reaksi Pasar
EURUSD perbarui level lerendah intraday-nya setelah indeks dolar AS mendapat daya tarik di tengah beragam sentimen dan yield obligasi acuan AS yang kembali menguat. Sementara kekhawatiran terkait plafon utang AS, pembicaraan Fed yang hawkish sejauh ini membantu dolar AS untuk pulih.
Tren
EURUSD melanjutkan penurunan sesi awal pekan ini dan menyeret pasangan mata uang utama ini menembus ke bawah level psikologis 1,1000, turun 0,17% intraday dan masih tertahan di dekat area 1,0990.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0985 dengan target profit pada level 1,0975/1,0960
Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,1005 jika berhasil mendapat kekuatan untuk koreksi rebound dengan target profit pada level 1,1015/1, 1020.
