EURUSD Tertahan Di Area Paritas Penuh Kehati-hatian
Survei terbaru Bank Sentral Eropa (ECB) terkait ekspektasi konsumen terhadap inflasi menyatakan, “Setelah inflasi HICP naik di atas 2% pada Juli 2021, persepsi dan ekspektasi inflasi konsumen juga mulai bergerak naik.” Kondisi ini, menimbulkan kehati-hatian di pasar.
Sementara itu, berita seputar Rusia juga berperan mendukung optimisme hati-hati terbaru dan menjajaki penurunan EURUSD setelah Kremlin tampaknya akan mundur dari satu-satunya ibukota regional Ukraina yang direbut, Kherson. Selain itu, Presiden Vladimir Putin kemungkinan kecil akan menghadiri KTT G-20 mendatang di Bali, mulai 15 November.
Selain itu, sedikit penurunan angka covid harian, dari 1.294 menjadi 1.133 di China Daratan, melengkapi surutnya harapan Demokrat memenangkan pertarungan pada Pemilu Sela. Pangsa kekuatan utama dalam Pemilu Sela AS untuk membantu mendukung optimis.
Kenaikan indeks Berjangka S&P 500 secara intraday di dekat level 3.765, setelah mencatat penurunan terbesar dalam seminggu, dan yield Treasury 10-tahun AS yang menghentikan penurunan dua hari menahan pergerakan harga indeks dolar di tengah penantian pasar pada rilis data CPI AS yang diperkirakan turun menjadi 8.0% dari data bulan lalu di 8.2%
Reaksi Pasar
EURUSD tertahan di atas level paritas di awal perdagangan Eropa, bahkan pasangan ini sempat naik hingga mendekati level penting 1.0050 sebelumnya akhirnya turun di bawah level paritas. Sentimen terhadap aset risiko yang mendominasi menjelang rilis data inflasi konsumen melemahkan Dolar AS mengiringi penurunan imbal hasil Treasury.
Tren
EURUSD masih menunjukkan tren bearish yang terbentuk menjelang penutupan perdagangan sesi Selasa setelah sempat menyentuh level kenaikan 1.0095, dan saat ini pasangan mata uang untuk bergerak tidak jauh dari level paritas.
Rencana Perdagangan
- Sell EURUSD pada level 0.9977 dengan target profit pada level 0.9967/0.9957
- Buy EURUSD pada level 1.0010 dengan target profit pada level 1.0020/1.0030
