GBPJPY Bergerak Naik Pasca Suku Bunga BoE Meningkat
Pergerakan pasangan mata uang GBPJPY berpotensi bergerak dalam fase naik pada perdagangan hari ini
Pair GBPJPY kembali bergerak menguat pada perdagangan pekan ini, hal tersebut terjadi akibat faktor kebijakan bank sentral inggris yang mengambil kebijakan yang cukup hawkish dengan cara menaikkan tingkat suku bunganya pada kemarin malam. Suku bunga Inggris naik ke level 0.25% dari sebelumnya 0.1%
Pada saat voting 9 petinggi Bank of England, 8 petinggi menyetujui kenaikan suku bunga dan hanya 1 petinggi yang memilih untuk tetap mempertahankan suku bunga. Kebijakan ini cukup tepat karena inggris juga mengalami peningkatan inflasi hingga mencapai 5.1%
Namun meski menaikkantingkat suku bunganya, BoE tetap memutuskan untuk melanjutkan program pembelian aset senilai 875 miliyar poundsterling setiap bulannya, dan keputusan ini juga disetujui mutlak oleh 9 petinggi BoE pada voting kemarin.
Kebijakan Hawkish dari Boe tersebut tentu dapat membawa mata uang Poundsterling menguat. Berbeda dengan Bank of Japan yang diperkirakan masih akan melanjutkan program kebijakan extra longgarnya pada hari ini, hal ini dimungkinkan agar tingkat inflasi Jepang dapat meningkat dan terlepas dari bahaya deflasi. Dan kondisi tersebut dapat membawa pair GBPJPY bergerak dalam fase naik dalam jangka panjang.
Analisa Teknikal
Pada pergerakan grafik GBPJPY pada timeframe daily terlihat berada dalam fase koreksi naik. Peluang penguatan GBPJPY juga tergambar dari beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Fractals dan Parabolic SAR masih berada di bawah garis signal line
- Indikator stokastik masih bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 151.00
Take Profit: 153.10 - 154.15
Stop Loss: 149.05
Grafik GBPJPY Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.