GBPJPY Kembali Ke Bawah 170 Dengan Fokus Bergeser Pada BOJ

Baca artikel di situs FBS

Keputusan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) masih akan menjadi fokus pasar. Pertumbuhan harga saat ini masih lemah dan meningkatnya permintaan eksternal yang mengejutkan. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda diperkirakan akan melanjutkan nada lunaknya pada kebijakan moneter Jepang.

Sementara itu, pejabat Jepang tengah berencana merilis stimulus ekonomi lanjutkan untuk memacu permintaan secara keseluruhan. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan bahwa "besok, paket stimulus akan diputuskan."

Dari sisi pound, penunjukan Perdana Menteri Inggris ke-5 Rishi Sunak dalam enam tahun terakhir secara mengejutkan telah menanamkan optimisme dan semangat terhadap pound. Selain itu, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengumumkan penundaan rilis rencana fiskal jangka menengah, yang akan tayang pada 17 November.

Reaksi Pasar

GBPJPY sejauh ini tergelincir di bawah level psikologis 170.00 dan terus berupaya mendapatkan kembali level tersebut. Namun, secara umum, GBPJPY masih menunjukkan kelesuannya di tengah penantian pasar pada rilis kebijakan moneter oleh Bank of Japan (BOJ).

Tren

Secara gambaran besar, GBPJPY masih menunjukkan tren Bullish di tengah optimisme pasar terhadap langkah PM Rishi Sunak serta kebijakan bank sentral Jepang yang masih akan lunak. Namun, saat ini pasangan mata uang ini sedikit menunjukkan penurunan ringan.

Rencana Perdagangan

Sell GBPJPY ada level 169.20 dengan target profit pada level 168.85/168.42

Buy GBPJPY jika berbalik menguat pada level 169.60 dengan target profit pada level 169.78/170.03

GBPJPY 27102022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.