GBPUSD Berjuang Lanjutkan Tren Bullish, Tertahan Di Area 1.2100

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD tertahan di bawah 1,2100, setelah gagal mempertahankan di atasnya di awal sesi Asia Kamis ini. Kekuatan pasangan ini terutama dapat dikaitkan dengan pelemahan berbasis luas dalam dolar AS setelah risalah FOMC yang dovish dan IMP Global S&P AS yang suram.

Greenback, sebutan lain dolar AS, telah gagal memanfaatkan suasana pasar yang berhati-hati, berkat rekor kasus covid yang tinggi di China dan pembatasan yang dihasilkan. Perdagangan yang lemah pada Hari Thanksgiving juga menambah beban pada dolar AS sekaligus menjaga asa GBPUSD mempertahankan momentumnya.

Namun, sisi atas pasangan ini tampaknya dibatasi karena kekhawatiran Brexit yang membayangi. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa Inggris tidak akan melanjutkan hubungan pasca-Brexit dengan UE "yang bergantung pada keselarasan dengan undang-undang UE".

Reaksi Pasar

Ke depan, kondisi pasar yang tipis dapat membesar-besarkan pergerakan pasangan GBP/USD sementara para pedagang juga akan mengikuti dengan cermat pidato dari pembuat kebijakan Bank of England (BoE) di hari mendatang.

Tren

GBPUSD sejauh ini masih menunjukkan potensi melanjutkan tren Bullish nya yang dimulai sejak sesi Selasa menyusul sikap Dovish federal Reserve yang tercermin pada risalah pertemuan FOMC pada awal bulan ini yang dirilis Rabu. Namun demikian, konsolidasi dan cenderung bearish GBPUSD pantas untuk diwaspadai meski kemungkinan hanya mengalami koreksi.

Rencana Perdagangan

Buy GBPUSD pada level 1.2110 jika kembali menembus level psikologis 1.2100 dengan target profit pada level 1.2120/1.2125

Sell GBPUSD pada level 1.2080 jika terus bertahan di bawah level saat ini dengan target profit pada level 1.2075/1.2070

GBPUSD 24112022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.