GBPUSD Jatuh Terseret Risk Aversi Di Tengah Fokus Pasar Pada Boe

Baca artikel di situs FBS

Tak dapat disangkal fakta bahwa BOE juga akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter nya pada Kamis. Sementara rumah tangga Inggris juga menghadapi tantangan meningkatnya biaya-biaya yang harus dibayar. Di sisi lain, prospek pertumbuhan dan kondisi pasar tenaga kerja tidak menguntungkan untuk pengetatan kebijakan.

Terlepas dari kondisi di atas, Gubernur BOE, Andrew Bailey, akan menelan pil pahit dan diperkirakan akan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 bps yang berpotensi menopang sterling untuk menguat. Namun, ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi oleh Fed lebih hampir dipastikan mendukung greenback untuk menguat.

Minggu ini, ekonomi Inggris juga akan melaporkan indeks aktivitas PMI S&P Global. PMI Manufaktur dan Jasa diperkirakan masing-masing akan berada di angka 47,5 dan 50. Para ekonom memperkirakan indeks aktivitas baik jasa maupun manufaktur akan menunjukkan kinerja beragam.

Reaksi Pasar:

GBP/USD terjun bebas dan memperbarui level terendah 37 tahun di dekat level 1.1300, karena sentimen terhantam oleh Presiden Putin memerintahkan mobilisasi militer parsial di Ukraina. Perburuan aset yang aman mengangkat dolar AS menjelang keputusan suku bunga Fed.

Tren:

GBPUSD melanjutkan tren bearish nya di sesi kemarin, setelah di dua sesi sebelumnya berhasil mematahkan tren penurunannya, menyusul sentimen di pasar yang menghindari risiko.

Trading signal:

Sell GBPUSD pada level 1.1295 dengan target profit pada level 1.1290/85.

Sementara potensi rebound membuka peluang Buy GBPUSD pada level 1.1370 dengan target profit pada level 1.1375/1. 1380.

GBPUSD 21092022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.