GBPUSD Menembus Ke atas Level 1,2700 Setelah Data Inggris Beragam

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD mencatat kenaikan dan menembus ke atas level 1.2710 di sesi Eropa hari Jumat (22/12/2023) setelah data ekonomi Inggris menunjukkan bahwa Penjualan Ritel lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan November. Dengan catatan negatif, pertumbuhan PDB Q3 direvisi lebih rendah.

Penjualan Ritel Inggris naik 1,3% dalam skala bulanan pada bulan November, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan pada hari Jumat. Angka ini naik dari laporan bulan yang tidak menunjukkan perubahan setelah mengalami revisi kenaikan dari laporan sebelumnya -0,3% yang tercatat di bulan Oktober dan relatif jauh di atas ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,4%. Dalam basis tahunan, Penjualan Ritel Inggris meningkat sebesar 0,1%.

ONS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi tahunan Inggris menyusut pada periode Juli-September dan tidak mengalami perubahan pada tiga bulan sebelumnya, menurut angka resmi terbaru yang menunjukkan bahwa ekonomi sekarang mungkin berada dalam resesi.

Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris untuk kuartal ketiga menyusut menjadi -0,1% per kuartal dari laporan sebelumnya di 0%. Secara tahunan, angka pertumbuhan PDB Inggris mencapai 0,3% dari laporan sebelumnya 0,6%. Kedua angka tersebut lebih lemah dari ekspektasi pasar.

Sebelumnya pasar telah memperkirakan bahwa ekonomi Inggris tidak menunjukkan perubahan dibanding laporan tiga bulan sebelumnya. Hal yang sama seperti yang diperkirakan oleh para ekonom dalam survei Reuters, di mana sebagian besar ekonom memperkirakan angka yang tidak berubah.

ONS juga mengatakan bahwa output ekonomi pada kuartal kedua sekarang diperkirakan tidak menunjukkan pertumbuhan, sebuah revisi ke bawah dari perkiraan sebelumnya yaitu pertumbuhan 0,2%.

Sementara itu, Menteri Keuangan Inggris, Jeremy Hunt, yang Partai Konservatifnya tertinggal dalam jajak pendapat menjelang pemilihan umum yang dijadwalkan akan diadakan pada tahun depan, mengatakan bahwa prospek ekonomi tidak seburuk angka-angka resmi yang telah diperbaharui.

Pasca dirilis nya data ekonomi Inggris yang beragam dan membuat Pound sterling menguat, menopang GBPUSD yang berhasil menembus ke atas level 1.2700, meski saat ini kembali turun di bawah level krusial tersebut. Pasangan Cable tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.2695.

GBPUSD masih berpotensi melanjutkan kenaikannya, setidaknya untuk jangka menengah, memanfaatkan indeks dolar AS yang masih mencatat penurunan signifikan bahkan menyentuh level terendah dalam lima bulan terakhir. Indeks dolar AS semakin terseret oleh lemahnya data pertumbuhan ekonomi dan klaim tunjangan pengangguran AS yang dirilis kemarin. Indeks Dolar AS terjun ke level terendah sejak Agustus, di level 101,75 dari level 102.45 saat ini berada di level 101.85.

Data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga yang lebih lemah dari yang diharapkan, hanya ekspansi 4,9%, turun dari laporan bulan lalu 5,1% , menurut laporan Biro Analisis Ekonomi AS (BEA). Klaim awal tunjangan pengangguran meningkat 2.000 menjadi 205.000 untuk pekan hingga 16 Desember dari laporan sebelumnya 203.000, lebih buruk dari ekspektasi pasar 215.000 pengajuan.

Data ekonomi AS yang lemah dan inflasi yang moderat mengindikasikan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) cukup ketat untuk mengembalikan inflasi secara berkelanjutan kembali ke target. Kondisi ini membawa indeks.

Analisa teknikal GBPUSD

GBPUSD 22122023.jpg

GBPUSD melanjutkan kenaikan di sesi kemarin setelah berhasil menghentikan penurunan di hari Rabu dan rebound dari level terendah mingguan di area 1.2612 yang ditopang oleh sentimen yang positif terhadap sterling dan dolar AS yang terus melemah. Pada timeframe H1 terlihat harga GBPUSD relatif konsolidasi, namun masih berada di atas Simple Moving Average (SMA) 50. Konsistensi GBPUSD masih mendapat tantangan, meski indikator Relative Strength Index berada di atas level tengah yang mendukung kenaikan lebih lanjut.

Pasangan Cable ini berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke level 1.2719 jika berhasil naik menembus ke atas level 1.2700. Potensi BUY dapat dipertimbangkan pada level 1.2705 dengan target profit di level 1.2712/1.2718. Waspadai koreksi pasangan ini dengan potensi SELL yang dapat dipertimbangkan di level 1.2687, jika harga turun di bawah 1.2690 dengan target profit di level 1.2681/1.26875.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.