GBPUSD Rentan Melanjutkan Penurunan Setelah Terseret Data PDB Inggris

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD masih berada dalam tekanan penurunan yang relatif moderat dan diperdagangkan di dekat 1,2550 di sesi Eropa hari Kamis (15/02/2024), setelah data pertumbuhan ekonomi Inggris menunjukkan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya itu mengalami kontraksi di kuartal keempat.

Pertumbuhan Ekonomi Inggris per kuartal menyusut 0,3%, dibandingkan dengan kontraksi 0,1% yang terlihat pada kuartal ketiga tahun 2023. Konsensus pasar memproyeksikan pertumbuhan sebesar -0,1% dalam tiga bulan hingga Desember.

Secara tahunan, PDB Inggris mengalami kontraksi sebesar 0,2% di kuartal keempat, di atas perkiraan konsensus yakni sebesar 0,1%, namun masih lebih rendah dari pertumbuhan 0,3% di kuartal ketiga. Sementara pertumbuhan ekonomi bulanan menunjukkan, PDB Inggris mencatat penurunan 0,1% di bulan Desember, dibandingkan dengan kenaikan 0,3% yang dilaporkan pada bulan November, jauh lebih baik dari perkiraan untuk pertumbuhan -0,2%.

Angka pertumbuhan ekonomi Inggris yang lebih baik dari perkiraan ini seharusnya dapat menopang pound sterling Inggris, namun, data tersebut gagal memberikan dampak yang signifikan pada mata uang Inggris tersebut. GBPUSD melanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut bahkan menyentuh level bawah mingguannya yang saat ini diperdagangkan di sekitar level 1,2545 dab masih berpotensi melanjutkan penurunan.

GBPUSD sebelumnya telah terseret oleh data Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan Inggris yang naik 4% di bulan Januari. Angka ini lebih buruk dari ekspektasi pasar sebesar 4,2%. Inflasi bulanan turun 0,6% di bulan Januari dari kenaikan 0,4% di bulan Desember. Sementara, CPI Inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang tidak stabil, mengalami kenaikan pada laju tahunan 5,1% di bulan Januari, di bawah konsensus pasar sebesar 5,2%.

Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey mengatakan bahwa inflasi yang suram di bulan Januari membuat bank sentral kemungkinan besar tidak akan mengubah sikap setelah data tersebut mendorong para pelaku pasar mengubah proyeksi penurunan suku bunga. Bailey menambahkan bahwa bank sentral masih berada di jalan yang tepat untuk mencapai target inflasi, yang diperkirakan akan turun ke menuju target pada musim semi. Para investor saat ini memperkirakan hampir 40% kemungkinan BoE akan memangkas suku bunga menjadi 5,0% pada pertemuan bulan Juni mendatang, turun dari proyeksi sebelumnya di angka 60% sebelum data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memenuhi pasar keuangan global.

Analisa Teknikal GBPUSD

GBPUSD 15022024.jpg

Grafik pada timeframe H1 menunjukkan pasangan GBPUSD masih berada dalam tren Bearish di tengah upaya untuk menghentikan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut. Indikator Relative Strength Index (RSI)14 yang sebelum rilis data PDB sudah berada di bawah garis tengah, mengkonfirmasi tren harga masih cukup rentan melanjutkan penurunan, mengikuti harga yang bergerak di bawah Simple Moving Average (SMA). Sehingga, kenaikan pasangan ini dapat dianggap sebuah koreksi retracement dari tren penurunan di minggu ini.

Penurunan lebih lanjut ke bawah level support terdekatnya di area 1.2550 membuka peluang SELL GPUSD yang dapat dipertimbangkan di level 1.2542 dengan target profit di level 1.2534/1.2528. Sementara peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2557, dengan target profit di level 1.2564/ 1.2570.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.