GBPUSD Semakin Tertekan Menuju 1.2650 Menjelang Pertemuan BoE

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD terus terpuruk turun setelah gagal dalam upaya rebound dan menyentuh level 1.2700 di sepanjang perdagangan sesi Asia dan terus mencatat penurunan hingga pembukaan perdagangan Eropa. Pasangan Cable ini lanjutkan penurunan untuk hari ketiga berturut-turut, semakin tertekan menembus level 1.2650 di perdagangan sesi Eropa Kamis (01/02/2024).

Penurunan pound sterling ini terjadi di tengah kesepakatan anggota FOMC dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga untuk empat bulan berturut-turut, dan menjelang pertemuan BoE hari ini yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

Sebelumnya, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sepakat dengan suara bulat untuk mempertahankan suku bunga acuan Federal Funds Rate antara 5,25% dan 5,5% selama empat bulan berturut-turut. Para anggota FOMC berkomitmen dan bersabar untuk memastikan bahwa penurunan laju inflasi tetap berada dalam target 2% dan secara berkelanjutan.

Pasca pertemuan the Fed, Ketua Fed Jerome Powell, dalam konferensi pers nya menutup peluang untuk kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret mendatang, meski pasar terus menilai pertemuan FOMC di bulan Mei sebagai pertemuan yang paling memungkinkan bagi Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan suku bunganya. 

Bank of England (BoE) akan mengumumkan keputusan suku bunga dalam pertemuan kebijakan Monetary Policy Committee (MPC) pada hari ini, yang secara luas diantisipasi akan mempertahankan status quo moneternya. BoE secara luas akan mempertahankan suku bunga stabil di 5,25%, meski para investor akan memantau prospek kebijakan dan pernyataan yang untuk petunjuk indikasi penurunan suku bunga di masa depan.

Di tengah pasar tenaga kerja Inggris yang mulai menunjukkan tanda-tanda kembali stabil, namun prospek ekonomi yang masih cukup rapuh dapat menjadi faktor yang akan memaksa para pembuat kebijakan bank sentral Inggris untuk membahas penurunan suku bunga. Sehingga, skenario ini pada gilirannya berpotensi memberikan tekanan pada pound sterling dan semakin menekan GBPUSD.

Selain rapat kebijakan moneter BoE dan pidato Gubernur BoE, Andrew Bailey dalam konferensi pasca pertemuan, rilis data Klaim Pengangguran Awal mingguan dan PMI Manufaktur ISM AS akan menjadi sorotan para pelaku pasar. Meski fokus utama pasar tetap tertuju rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis pada hari Jumat besok. Ekonomi AS diperkirakan akan menambah sebanyak 180.000 lapangan pekerjaan di bulan Januari.

Analisa Teknikal GBPUSD

GBPUSD 01022024.jpg

Secara teknikal grafik pada timeframe H1 menunjukkan pasangan GBPUSD berada dalam tren penurunan meski terlihat cukup landai. Indikator Relative Strength Index saat ini berada di bawah level 50 dan terus menuju garis Oversold, menunjukkan pasangan ini masih cukup rentan melanjutkan penurunan, mengikuti harga yang bergerak di bawah Simple Moving Average (SMA). Sehingga, kenaikan pasangan ini dapat dianggap sebuah koreksi retracement dari tren penurunan di minggu ini.

Penurunan lebih lanjut menembus ke bawah level support terdekatnya di area 1.2645 membuka peluang SELL GPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.2640 dengan target profit di level 1.2632 hingga 1.2628. peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2662, dengan target profit di level 1.2668 hingga 1.2672.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.