GBPUSD Terseok Di Bawah 1,2200 Di Tengah Kekhawatiran Inflasi Inggris

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD tertahan di sekitar level 1,2175/1,2150 membalikkan kenaikan di sesi kemarin dan menyentuh level terendah intraday di sesi Selasa. Pasangan Cable ini menyusuri tren kenaikan dua hari menjelang pidato Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey dan Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell.

Pasangan GBPUSD gagal melanjutkan kenaikan sesi kemarin yang diyakini karena imbal hasil Treasury AS yang rebound, serta memudarnya optimisme atas China. Selain itu, kekhawatiran inflasi Inggris cukup kuat menggagalkan optimisme data ekonomi positif baru-baru ini dan tampaknya juga membebani GBPUSD.

Kondisi pasar saat ini ter gambarkan pada indeks S&P 500 Berjangka masih negatif, sedangkan yield Treasury 10-tahun AS naik-turun di sekitar level terendah tiga minggu mendekati 3,52%. Selanjutnya, investor fokuskan perhatian pada komentar para gubernur bank sentral dari diskusi panel Riksbank dan mencari tanda-tanda kenaikan suku bunga yang agresif dari Fed.

Reaksi Pasar

Kehati-hatian pasar menjelang pidato para pemimpin bank sentral utama dan optimisme pasar dari data ekonomi Inggris yang gagal mengatasi kekhawatiran inflasi, melemahkan GBPUSD dengan pasar tenaga kerja yang ketat menambah tekanan. Padangan Hawkish Fed, mengurangi optimisme seputar China melengkapi tekanan terhadap Cable.

Tren

GBPUSD masih defensif di sekitar level 1.2150/1.2170 di tengah terhentinya tren kenaikan dua hari menjelang pidato Andrew Bailey dan Jerome Powell.

Rencana Perdagangan

Potensi Sell GBPUSD pada level 1.2130 dengan target profit pada level 1.2120/1.2110

Potensi Buy GBPUSD pada level 1.2180 dengan target profit pada level 1.2190/1.2205

GBPUSD 10012023.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.