Indeks Dollar AS Semakin Kuat

Baca artikel di situs FBS

Indeks Dollar AS (DXY) turun menuju 103,00 selama sesi Asia Senin, melanjutkan pullback hari sebelumnya dari tertinggi 20 tahun, karena tidak adanya pergerakan obligasi dan sedikit penawaran beli saham berjangka mendukung para penjual di tengah sesi yang lesu.

Kelemahan terbaru pengukur greenback ini dapat dikaitkan dengan kelesuan imbal hasil obligasi pemerintah AS di sekitar level 2,90%. Alasannya mungkin terkait dengan beberapa hari libur di Tiongkok dan Jepang selama pekan ini. Yang juga menantang para pembeli DXY adalah sentimen hati-hati menjelang pertemuan kunci The Fed pekan ini dan data ketenagakerjaan bulanan AS.

Dengan kenaikan Suku Bunga The Fed 0,50% tampaknya sebagian besar diperhitungkan, kecemasan atas normalisasi neraca dan kemungkinan sikap hati-hati dari para pengambil kebijakan The Fed selama pertemuan hari Rabu tampaknya mendukung pullback DXY. Dengan demikian, para pembeli USD juga sedikit memperhatikan data AS yang lebih kuat baru-baru ini dan ekuitas yang suram.

Selanjutnya, IMP Manufaktur ISM AS untuk April, diharapkan di 57,6 versus 57,1 sebelumnya, akan menghiasi kalender hari ini dan dapat menghibur para pedagang DXY. Namun, perhatian utama akan diberikan pada keputusan The Fed hari Rabu dan Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat. Jika The Fed mengecewakan pasar, kemungkinan menyaksikan penurunan lebih lanjut dari DXY tidak dapat dikesampingkan. Sebaliknya, kenaikan lebih lanjut dari greenback bergantung pada seberapa kuat perasaan para pengambil kebijakan untuk normalisasi neraca dan jalur kenaikan suku bunga di masa depan, serta laporan lapangan pekerjaan hari Jumat.

 

Efek Terhadap Pasar

Pair USD/JPY melanjutkan dorongan bearish yang kuat untuk menuju level support terendah berikut nya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USD/JPY bergerak dalam range 128.804 -132.134

Trading Plan:

Buy Limit 130.500

Target Profit 132.100

Stoploss 128.800

Grafik USD/JPY Timeframe D1 (Daily)USDJPY 050422.png

 

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

 

 

Devry Iskandar

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.