Kehilangan Momentum, GBPUSD Terseret Data PMI Yang Beragam

Baca artikel di situs FBS

GBPUSD harus kehilangan momentum pemulihan dan kembali turun menuju level 1.1750 selama jam perdagangan Eropa sesi Selasa. Data aktivitas bisnis sektor manufaktur Inggris kontraksi tajam pada Agustus, menghapus asa pound Inggris menemukan permintaan.

Sementara itu, indeks dolar AS mundur dari tertinggi bulanan, yang juga merupakan level intraday di dekat 108,87. Greenback mengikuti apa yang terjadi pada imbal hasil obligasi 10 tahun AS setelah yield obligasi acuan itu turun 2 basis poin menjadi 3,02%.

Pertumbuhan di sektor swasta Inggris melambat pada Agustus imbas dari penurunan produksi pabrik dan sektor jasa hanya mengalami ekspansi moderat, menambah tanda-tanda bahwa resesi mungkin membayangi, sebuah survei yang diawasi ketat menunjukkan pada hari Selasa.

Indeks komposit S&P Global/CIPS Purchasing Managers' Index (PMI) Inggris turun menjadi 50,9 pada Agustus dari 52,1 pada Juli, terendah sejak Februari 2021 dan mendekati level 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. 

Reaksi Pasar:

Lemahnya aktivitas manufaktur Inggris yang memengaruhi aktivitas ekonomi Inggris semakin menambah kekhawatiran pasar terhadap resesi ekonomi, khusus nya di Inggris. Sehingga daya tarik sterling masih redup.

Tren:

GBPUSD masih melanjutkan tren bearish, setelah kehilangan momentum untuk melanjutkan rebound-nya, meski saat ini indeks dolar turun dari level intraday-nya.

Trading Signal:

Sell GBPUSD pada level 1.1740 dengan target profit pada level 1.1730/1.1725

Potensi buy dapat diambil jika GBPUSD mampu rebound pada level 1.1775, dengan target profit pada level 1.1780/1.1785

GBPUSD 23082022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.