Konflik Timur Tengah Berpotensi Bawa XAUUSD Tembus Ke Atas Level 2000

Baca artikel di situs FBS

Ketegangan geopolitik yang terus membayangi pasar, membuat aset safe haven seperti emas berpotensi lanjutkan kenaikan. Potensi ini ditopang oleh isyarat atas kemungkinan Federal Reserve kembali menahan suku bunga dan akan melemahkan dolar. Para pelaku pasar pekan ini akan berfokus pada rilis data PMI, pertumbuhan ekonomi, dan Core Personal Consumption Expenditures (PCE) AS.

XAUSUD memangkas sebagian kenaikan mingguan pekan lalu pada perdagangan Senin (23/10/2023) dan saat ini berada di sekitar level 1975 dan sempat sentuh level terendah intraday di level 1961 di perdagangan sesi Asia. Prospek bullish XAUUSD masih didukung oleh arus permintaan safe-haven karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, indeks dolar AS konsolidasi di sekitar area 106,25.

Memasuki  periode blackout, ada sinyal yang jelas bahwa suku bunga Fed akan dipertahankan pada pertemuan bulan November. Sebelumnya pada akhir pekan kemarin, Presiden Federal Reserve (Fed) Atlanta Raphael Bostic menyatakan bahwa ia tidak yakin bank sentral akan memangkas suku bunga sebelum pertengahan tahun depan. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menegaskan kembali preferensinya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa bank sentral AS berada "di atau dekat puncak siklus kenaikan suku bunga.

Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell isyaratkan langkah  untuk menghentikan sementara kenaikan suku bunga dan melihat bagaimana data ekonomi tumbuh dalam beberapa bulan mendatang. Powell lebih lanjut menyatakan bahwa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin bisa dilakukan jika indikasi tentang pertumbuhan ekonomi di atas tren atau jika pasar tenaga kerja kembali sulit. Para pelaku pasar akan fokus pada data ekonomi AS minggu ini, yang mungkin dapat meyakinkan bank sentral potensi jalur kebijakan moneter selanjutnya.

Di sisi lain, meningkatnya konflik di Timur Tengah dapat meningkatkan permintaan aset safe haven seperti bullion. Meski demikian, kekhawatiran konfrontasi Israel-Hamas akan meningkat menjadi pertempuran Timur Tengah yang lebih besar pada hari Minggu, dengan Washington memperingatkan adanya risiko yang signifikan terhadap kepentingan AS di wilayah tersebut.

Sepanjang pekan ini, para pelaku pasar akan memantau rilis data PMI Global S&P AS pada hari Selasa, data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga pada hari Kamis, dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) pada hari Jumat. Ketegangan geopolitik terus membayangi pasar. Setiap tanda meredanya ketegangan dapat membuat pasar logam mulia berada di bawah tekanan.

Analisa Teknikal XAUUSD

XAUUSD 23102023.jpg

Secara teknikal, XAUUSD masih dalam tren bullish yang cukup meyakinkan, menyusul kenaikan mingguan kedua pada pekan lalu yang cukup signifikan, meski di awal pekan ini XAUUSD mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level 1970. Indikator Relative Strength Index saat ini berada di atas level tengah dan seakan menunjukkan konfirmasi tren konsolidasi saat ini. Sementara harga juga masih bertahan di atas lintasan ketiga Simple Moving Average (SMA) dan candlestick pada grafik H2 menunjukkan pembalikan harga untuk melanjutkan kenaikannya.

Kenaikan harga lebih lanjut menembus ke atas level 1980 membuka peluang BUY XAUUSD pada level 1,984 dengan target profit pada level 1990/1995. Sementara pembalikan arah dan harga kembali turun di bawah level 1970, jika terjadi, membuka peluang SELL XAUUSD pada level 1966 dengan target profit pada level 1959/1954.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.