Mata Uang Euro Kembali Terpuruk Ditengah Serangan Virus Covid-19

Baca artikel di situs FBS

Zona Uni Eropa merupakan wilayah terbesar kedua yang terserang pandemic virus covid-19 setelah China.

Selain Italian dan Spanyol, Jerman menduduki tingkat 3 tertinggi terinfeksi, dengan tingkat kematian 92 orang dan 23.000 orang terinfeksi. Kanselir Angela Merkel kemarin dikarantina setelah melakukan kontak fisik dengan dokter yang memberikan vaksin kepada dirinya. Keadaan ini tentunya akan membebani laju pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa karena Jerman merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar dikawasan tersebut.

Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan negative setelah berada serta melakukan pembicaraan dengan orang yang terjangkit virus covid-19. Dengan meningkatnya serangan virus covid-19 di Amerika Serikat, maka Presiden Trump menyatakan negara dalam darurat dan mengaktifkan pasukan di California, New York dan Washington.

Keadaan ini diperburuk karena kebijakan fiscal yang rencananya akan diluncurkan pekan ini terancam gagal karena Partai Demokrat melihat adanya pergeseran jumlah uang ke masyarakat yang lebih kecil dibandingkan dengan bantuan ke pengusaha.

Efek Terhadap Pasar

Dengan melihat fenomena diatas maka Penguatan US Dollar dapat berlanjut jika tidak ada intervensi bersama untuk melemahkan mata uang US Dollar dari bank sentral diseluruh dunia. Keadaan ini dapat membuat mata uang kembali terpuruk kedepannya.

Ekspektasi Pasar

Hari ini diprediksi pair EURUSD akan berada pada kisaran range 1.0540 – 1.0781

Trading Plan :

Sell Limit 1.0781 – 1,0814  dengan target 1.0540 – 1.0444

Grafik EURUSD Time Frame Daily

eur 23 mar.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.