NZDUSD Hentikan Tren Penurunan Dua Hari Meski Masih Rentan Lanjutkan Penurunan

Baca artikel di situs FBS

NZDUSD memangkas penurunan mingguan pertama dalam sembilan pekan terakhir, setelah dolar AS gagal mengikuti upaya rebound yield obligasi AS di tengah kelesuan pasar. Kondisi pemberitaan terkait langkah keras Presiden Biden terhadap China membebani sentimen pasar dan berpotensi menahan laju kenaikan NZDUSD.

NZDUSD turun selama dua hari terakhir karena bank sentral global memperbarui kebijakan suku bunga dalam upaya menjinakkan inflasi. Juga memberikan tekanan pada pasangan ini atas berita utama yang menimbulkan risiko negatif terkait langkah Biden terhadap produsen chip China membebani sentimen pasar dan memungkinkan dolar AS tetap menguat dan menopang rebound nya imbal hasil obligasi AS.

Bank sentral global yang mendorong kenaikan suku bunga acuan dalam pengumuman kebijakan moneter terbaru dan siap mempertahankan kenaikan suku bunga lainnya lebih lama, meningatkan sentimen penghindaran riisko di tengah kekhawatiran resesi dan mengguncang pasar minggu ini serta memperbaharui kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Reaksi Pasar

Setelah mencatat penuruna dalam dua hari berturut-turut, NZDUSD mendapatkan daya tarik dan mendorong para pelaku pasar untuk membuka posisi beli yang diperkirakan akan mencoba menembus level 0.6370, setelah absen selama dua hari.

Tren

NZDUSD masih berpotensi lanjutkan penurunan seiring pasar menantikan rilis data PMI AS untuk bulan Desember. Indeks Indeks PMI S&P baik Global maupun AS diperkirakan berada di bawah angka 50 yang menunjukkan aktivitas kontraksi dan dapat membebani dolar AS.

Rencana Perdagangan

Potensi Buy NZDUSD pada level 0.6375 dengan target profit pada level 0.6395/0.6410

Sell NZDUSD pada level 0.6345 dengan target profit pada level 0.6325/0.6315

NZDUSD 16122022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.