Pasar Tenaga Kerja Inggris Mendingin, Sterling Lanjutkan Bearish

Baca artikel di situs FBS

Pasar tenaga kerja Inggris menunjukkan tanda-tanda mulai mendingin, data resmi pada hari Selasa menunjukkan, karena bisnis sangat berhati-hati membuka lapangan kerja dan pekerja mengalami rekor penurunan upah dasar mereka ketika disesuaikan dengan lonjakan inflasi.

Tingkat pengangguran Inggris di di 3,8% dalam tiga bulan hingga Juni, mendekati level terendah setengah abad meski Bank of England memperingatkan ekonomi berpotensi tergelincir menuju resesi di akhir tahun ini. BoE memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat dari pertengahan 2023 sebelum naik menjadi 6,3% dalam waktu tiga tahun.

Sementara itu, jumlah lapangan kerja tumbuh 160.000 pada periode April-Juni dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, tetapi ini jauh lebih sedikit dari yang diharapkan dalam jajak pendapat ekonom oleh Reuters, yang memperkirakan kenaikan 256.000.

Pasca data claimant count, GBPUSD berada di bawah tekanan bearish baru sejak pembukaan perdagangan sesi Eropa di tengah penghindaran risiko. GBPUSD terus turun menuju level 1.2000 meski sempat rebound moderat.

Reaksi Pasar:

GBPUSD tidak dapat menahan penurunan pasca data tenaga kerja setelah turun hampir 200 pips sejak Jumat dengan level 1.2000 menjadi level support psikologis.

Tren:

GBPUSD melanjutkan tren Bearish dan terus berpotensi mengalami penurunan lebih lanjut.

Trading signal:

Sell GBPUSD pada level 1.1995 jika menembus level psikologis 1.2000 dengan target profit di level 1.1985/1.1980

Buy GBPSUSD pada level 1.2030 dengan target pofit pada level 1.2035/1.2040 jika pasangan mata uang ini rebound.

GBPUSD 16082022.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.