Penarikan Duta Besar Prancis Dapat Melemahkan Mata Uang Euro
Mata uang Euro yang jumat pekan lalu melemah terhadap mata uang US Dollar, dapat berlanjut karena keputusan negara Prancis yang menarik duta besarnya untuk Amerika Serikat dan Australia.
Konflik geopolitik antara negara terbesar ke 2 di Uni Eropa ini, terjadi setelah pada Rabu pekan lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pembentukan kemitraan baru antara Amerika Serikat – Inggris dan Australia yang bertujuan memperkuat stabilitas keamanan di daerah Asia Pasifik akibat penetrasi negara China dikawasan tersebut.
Ketiga negara tersebut secara automatis memutus kesepakatan kerjasama kontrak kapal selam antara Australia dan Prancis serta menggantikannya dengan kontrak baru antara Amerika Serikat , Inggris dan Australia. Penarikan kedua duta besar Prancis dari Washington dan Canbera merupakan konflik geopolitik yang dapat membawa Uni Eropa masuk kedalam tahapan paling rendah setelah kepemimpinan Presiden Trump.
Dari Amerika Serikat sendiri dikabarkan bahwa ketua The Fed Jerome Powell telah memerintahkan peninjauan aturan kode etik bank sentral atas kepemilikan sekuritas Individu yang dipunyai oleh pejabat The Fed.
Walaupun secara hukum kepemilikan saham individu dari pejabat The Fed tidak melanggar aturan, tetapi secara etika akan memberikan dampak buruk terhadap kepercayaan pada pasar uang negara tersebut, sehingga dapat melemahkan indeks saham Amerika Serikat.
Efek Terhadap Pasar
Konflik kepentingan antara Perancis, Australia dan Amerika Serikat serta pelemahan pada Indeks Saham Amerika Serikat akan membuat EURUSD cenderung bearish
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1670 – 1.1767
Trading Plan :
Sell Limit 1.1767 – 1.1818 dengan target 1.1615 – 1.1670
Stoploss 1.1919
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.