Perekonomian New Zealand Dapat Menekan NZDJPY

Baca artikel di situs FBS

Kebijakan moneter dari Reserve Bank of New Zealand pada tanggal 10 November lalu diluar dugaan para pengamat ekonomi, dimana bank sentral tidak memangkas suku bunganya disaat pertumbuhan ekonomi negara tersebut melambat.

Dengan pertumbuhan ekonomi -12.4%, meningkatnya pengangguran diatas 5% serta laju tingkat inflasi 1,4% maka membuat neraca perdagangan New Zealand terus melemah karena barang ekspor terus menurun, sehingga cadangan devisa kembali tergerus dari 1,9 milliar Dollar NZD menjadi 1,8 milliar Dollar NZD.

Pandemic covid-19 telah membuat negara tujuan ekspor negara ini terus menurun dan dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi domesticnya. RBNZD kedepannya diprediksi akan memotong suku bunganya mengikuti rekan nya Bank Sentral Australia RBA, yang telah memangkas dari 0,25% menjadi 0,1% guna mengantisipasi perlambatan ekonomi global.

Sedangkan untuk mata uang lainnya di Asia seperti Yen Jepang dapat menguat karena adanya pelemahan US Dollar akhir akhir ini. Data perekonomian Jepang yang relatif stabil, tidak akan membuat banyak perubahan dalam kebijakan Bank Sentral Jepang BOJ.

Sudah lama BOJ menetapkan suku bunga negative dan tidak mungkin untuk memotong kembali suku bunganya, mengingat surat hutang obligasi tidak akan masuk dalam wilayah negative. Program stimulus ultra longgar telah dipompakan ke pebankan di Jepang agar membuat pertumbuhan ekonomi Jepang terus berkembang dan keluar dari zona deflasi.

Efek Terhadap Pasar

Prospek kebijakan moneter RBNZ yang akan meningkat likuiditas di pasar uang dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global akan membuat pair NZDJPY kembali tertekan dalam beberapa waktu kedepan.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair NZDJPY bergerak dalam range 71.45 – 71.96

Trading Plan :

 Sell Limit  71.96 – 72.07 dengan target 71.21 – 71.49

Grafik NZDJPY timeframe D1

nzdjpy 18 nov.png

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.