Pergerakan Emas dalam Ketidakpastian Ekonomi Global

Baca artikel di situs FBS

Saat ini merupakan masa sulit bagi para pelaku bisnis, dimana ketidakpastian kembali muncul membanyangi pertumbuhan ekonomi global. Dari Eropa, masalah kesepakatan Brexit kembali muncul kepermukaan setelah proposal kesepakatan dari Perdana Menteri Theresa May ditolak oleh Parlemen Inggris untuk ke tiga kalinya.

Spekulasi atas keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan kembali muncul kepermukaan, dan ini tentunya akan menjadi salah satu faktor yang dapat membebani pertumbuhan ekonomi global, yang saat ini telah melambat.

Perlambatan ekonomi di kawasan Eropa tentunya akan membuat dampak pada sector ekspor – impor keseluruh dunia termasuk negara negara Asia dan Amerika, sehingga para analis banyak memprediksikan bahwa Hard Brexit merupakan pemicu resesi di kawasan Eropa dapat menyebar dengan cepat ke negara lain di dunia .

Ketidakpastian lain yang menjadi fokus pelaku pasar adalah kesepakatan konflik dagang Amerika – China yang akan memasuki putaran ke 6, pada minggu ini, dimana delegasi China akan berangkat ke Washington pada hari ini.

Pelaku pasar banyak berharap bahwa kesepakatan perdagangan diantara kedua negara super power ini dapat terwujud, karena gagal nya kesepakatan dagang ini akan berdampak terhadap pelemahan pertumbuhan ekonomi Amerika sebesar 0,6% dan 1,5% bagi perekonomian China.

Kedua faktor diatas merupakan ancaman atas pertumbuhan ekonomi global, sehingga wajar apabila para pelaku pasar saat ini mencari informasi bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga di tahun ini dan bahkan dapat memotong suku bunganya.

Dengan melihat keadaan ini maka Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde, mengatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi dunia telah kehilangan momentum dan masuk kedalam wilayah perlambatan ekonomi global.

Waktu yang terlalu lama untuk penyelesaian masalah Brexit dan Perang Dagang Amerika – China membuat ketidakpastian dikalangan pelaku pasar, sehingga dapat meningkatkan ketidakpastian yang dapat memicu resesi ekonomi global.

Keadaan ini tentunya dapat terlihat dari pergerakan harga emas pada Loco London Gold yang terlihat sideways dalam menanti kemajuan kesepakatan dagang Amerika – China yang akan digelar minggu ini di Washinton, serta menunggu data ekonomi Amerika dari sektor tenaga kerja NFP, yang akan dirilis pada hari jumat nanti.

Harga sideways emas akan terjadi pada range $1305 - $1280/ troyounce, dengan maksimal range di $ 1314 - $1280/ troyounce dalam beberapa waktu kedepan.

Gold Timeframe Daily

 gold 3 maret.png

 

 

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.