Risk Off Kembali Muncul

Baca artikel di situs FBS

Risk off kembali muncul saat ISM manufacturing melemah dan tweet dari Presiden Trump kembali muncul. Kejatuhan indeks saham Dow Jones tadi malam merupakan awal dari ketakutan pasar terhadap akumulasi geopolitik akhir akhir ini, mulai dari batas waktu kenaikan tariff product China, sampai dengan pengesahan UU HAM Hongkong oleh administrasi Trump, disamping tweet Trump atas kenaikan tariff baja dan aluminium bagi Brazil dan Argentina.

Dow jatuh hampir 40.000 pips dan ini sepertinya mengakhiri kenaikan panjang sepanjang tahun 2019, apabila administrasi Trump tidak menghapuskan kenaikan tariff product China hingga batas waktu tanggal 15 desember 2019. Walaupun indeks ISM manufacturing turun tidak terlalu banyak dibandingkan sebelumnya, tetapi ini merupakan salah satu pemicu penurunan mata uang US Dollar yang terus menguat karena meredanya perang dagang Amerika – China akhir akhir ini.

Dengan melihat banyaknya faktor faktor geopolitik yang sangat mempengaruhi investasi pera pelaku pasar kedepannya, maka penurunan atas semua instrument beresiko dan pelemahan mata uang US Dollar akan membuat safe haven kembali menjadi pilihan kedepannya bagi pelaku pasar.

Pengesahan undang undang HAM bagi pengunjuk rasa di Hongkong oleh Presiden Trump merupakan trigger kesepakatan dagang tahap pertama Amerika – China yang sampai saat ini belum dapat ditentukan waktu dan tempatnya. Ancaman perang dagang Amerika – China belum berakhir tetapi ancaman perang dagang lainnya antara Amerika – Brazil dan Argentina mulai muncul sehingga mata uang Japan Yen diprediksikan menguat terhadap mata uang US Dollar.

Range pair USDJPY diprediksikan berada pada level harga 108.49 – 109.30

Trading Plan :

Sell Limit  109.11 – 109.30 dengan target 108.10 – 108.49

USDJPY Timeframe Daily

jpy 3 des.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.