The 10-year Treasury
Pasar sudah mulai membuat arah “ One Way” atau lebih dikenal dengan harga mulai trending. Disini lah biasanya para trader forex pemula mulai tumbang atau lebih terkenal dengan kata “ Margin Call” dan biasanya konsultan dan marketing forex mulai tidak dapat bicara banyak saat harga mereka mengambil koreksi terhadap harga yang sedang trending seperti saat ini. Strategi trading dengan Counter the trend pasti kan menimbulkan resiko yang lebih besar dibandingkan dengan strategi trading Follow the trend, apalagi dengan melakukan tehnik Martingale , dimana jumlah volume / lot ditingkatkan pada saat open position kita, berlawanan dengan “ Arah Besar Market”.
Kita sudah mengetahui bahwa arah besar market ditentukan oleh para Pelaku Pasar dan bukan oleh broker , pedagang atau spekulan besar sekalipun, sehingga semua indikasi (antara lain: ekonomi, politik, keuangan bahkan grafik/ statistik) akan menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku pasar untuk menentukan instrument investasi mana yang akan dipilih agar Nilai Investasi/ Kekayaan mereka tidak menurun.
Dengan melihat itu semua maka wajar apabila didalam trading forex, hanya dibutuhkan Money Management yang benar serta Arah Besar Market yang betul.
Twitter President Amerika yang beberapa minggu lalu sangat sakti dan dapat merubah arah market bahkan dapat membuat ancaman geopolitik meningkat, maka di minggu minggu terakhir ini para pelaku pasar sudah mulai bosan dengan retrorika twitter Trump, kecuali petinggi negara penghasil minyak OPEC, mulai terlihat khawatir saat Trump mulai menyinggung mereka. Negara OPEC, Arab dan Rusia berencana memperkecil produksi agar harga minyak naik dan Gedung putih memperingatkan bahwa hal itu tidak baik dan gedung putih tidak dapat diterima.
Selain masalah minyak, seperti yang saya singgung pada artikel yang sebelumnya adalah masalah “ Hutang Negara”. Semua negara pasti mempunyai hutang dan Jepang urutan pertama dengan Hutang per GDP terbesar didunia, sementara Amerika ada diurutan ke 5 setelah negara Singapore. Surat hutang atau obligasi , saat ini mulai menjadi focus para pelaku pasar, terutama dengan tenor 10 tahun milik Amerika, karena ini merupakan indicator yang dapat memprediksi :
- Perubahan Suku Bunga
- Capital In Flow dan Out Flow
- Suatu negara masuk dalam krisis hutang
Saat ini imbal hasil 10-year treasury Amerika sekitar 2,96 dan kemarin sempat ke level 2,99. Banyak para analis ekonomi berspekulasi macam macam dengan naiknya imbal hasil ini, baik masalah kenaikan suku bunga akan terjadi disaat imbal hasilnya terus naik dan sebagian lagi memberikan indikasi bahwa dengan imbal hasil diatas level 3,00 maka Amerika mulai masuk dalam krisis hutang. Tetapi apapun analis berbicara , maka sampai saat ini penguatan US Dollar memang sulit untuk dibendung.
Japan
Bank of Japan akan melakukan normalisasi jika target inflasi 2% telah tercapai, dan dibutuhkan sekitar 5 tahun untuk mencapainya. Itu adalah wawancara Kuroda di CNBC. Jepang akan menjadi focus saat trending topic masalah hutang mulai mencuat nanti, sehingga pair ini akan menjadi sorotan kedepannya.
USDJPY langsung naik ke level 108 tanpa ada halangan yang berarti. Resiko transaksi di pair ini adalah Rapat Bank of Japan yang akan dilaksanakan pada hari Jumat minggu ini, karena semua peluang untuk penguatan atau pelemahan Yen akan ada pada hari jumat nanti.
Target USDJPY setelah level 108.50 an dilewati maka target berikutnya ada di level 109.20 dengan resiko dibawah 108.50 an tentunya.
