Trading Tiga Aset Crypto Ini Jelang Default Utang Amerika Serikat

Baca artikel di situs FBS

Saat ini Amerika Serikat memiliki permasalahan mengenai plafon utang yang harus dinaikan karena default utang Amerika yang akan datang. Ini akan menjadi tantangan bagi Presiden Joe Biden karena akan ada perlawanan dari pihak Republik sebagai oposisi. Isu ini juga sering menjadi alat negosiasi keinginan masing-masing kubu partai di Amerika.

Jika Amerika Serikat gagal membayar utang nasional, itu akan berdampak serius juga bagi sistem keuangan global. Saat ini, dolar AS adalah mata uang cadangan dunia yang dominan, tetapi default akan menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap dolar dan menyebabkan mata uang lain, seperti yuan China atau bahkan Bitcoin, mendapatkan daya tarik sebagai mata uang cadangan dunia.

Gagal bayar (default) utang AS kemungkinan akan berdampak signifikan pada pasar keuangan tradisional, termasuk saham, obligasi, dan komoditas. Harga saham kemungkinan akan turun, karena investor panik dan menjual asetnya. Harga obligasi juga kemungkinan akan turun, karena nilai utang menurun. Nilai komoditas seperti emas dan perak juga bisa turun karena investor mencari aset yang lebih aman.

Dampak dari gagal bayar utang AS pada pasar cryptocurrency akan lebih kompleks. Di satu sisi, investor dapat berbondong-bondong ke cryptocurrency sebagai tempat berlindung yang aman, menaikkan harga. Di sisi lain, gejolak di pasar keuangan tradisional dapat menyebabkan penurunan permintaan cryptocurrency secara keseluruhan, menyebabkan harga turun. Selain itu, default utang AS dapat menyebabkan peningkatan regulasi cryptocurrency, karena pemerintah mencari cara untuk menstabilkan ekonomi mereka.

Dalam skenario kasus terbaik, cryptocurrency akan muncul sebagai alternatif yang stabil dan tepercaya untuk pasar keuangan tradisional. Dalam skenario terburuk, peningkatan regulasi dan penurunan permintaan dapat menghambat pertumbuhan pasar cryptocurrency.

BITCOIN

BTCUSDDaily.png

ETHEREUM

ETHUSDDaily.png

LITECOIN

LTCUSDDaily.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.