USDCAD Berjuang Hentikan Penurunan Beruntun di Tengah Kehati-hatian Pasar

Baca artikel di situs FBS

USDCAD bergerak relatif konsolidasi meski sempat naik ke level puncak intraday hari Selasa (13/02/2024) karena para pelaku pasar mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat. Inflasi utama AS diperkirakan menunjukkan penurunan menjadi 2,9% di bulan Januari dari pertumbuhan 3,4% pada laporan sebelumnya. Sementara menguatnya harga minyak mentah WTI menopang kenaikan dolar Kanada.

USDCAD berjuang keras untuk mematahkan tren penurunan dalam lima hari berturut-turut di tengah dolar AS mempertahankan kenaikannya, dengan para pelaku pasar mengambil sikap hati-hati menjelang laporan data inflasi AS yang akan dirilis hari ini, Selasa (13/02). Di sepanjang perdagangan sesi Asia, pasangan USDCAD sentuh level atas intraday di level 1,3461.

Para ekonom memperkirakan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 2,9%, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 3,4%, dengan laju inflasi bulanan diperkirakan mengalami pertumbuhan 0,2%, turun dari pertumbuhan sebelumnya di 0.3%. Inflasi inti bulanan diperkirakan stabil di 0,3%.

Indeks dolar AS melanjutkan momentum kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut, meski saat ini diperdagangkan hanya naik tipis di sekitar level 104,20. Kenaikan Greenback mengikuti imbal hasil obligasi AS, dengan imbal hasil 2 tahun di 4,47% dan imbal hasil obligasi 10 tahun AS yang kembali mendekati 4.20% meski saat ini sedikit melemah di 4,18%.

Karena Kanada adalah salah satu eksportir minyak terbesar ke Amerika Serikat, USDCAD sedikit melemah karena dolar Kanada mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang kenaikan beruntunnya, yang dimulai pada tanggal 5 Februari, didukung oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dengan adanya laporan bahwa pemberontak Houthi Yaman meluncurkan rudal ke sebuah kapal yang menuju ke sebuah pelabuhan di Iran, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) beringsut naik menjadi $77,00 per barel.

Tidak ada rilis data ekonomi di Kanada, pasar hanya akan fokus pada rilis data Inflasi Harga konsumen AS yang dan pergerakan harga minyak mentah global.

Analisa teknikal USDCAD

USDCAD 13022024.jpg

USDCAD masih menghadapi tekanan, dalam upaya menghentikan penurunan dalam lima hari perdagangan sebelumnya, seperti yang terlihat pada grafik di timeframe H1, di mana harga bergerak di sekitar level Pivot di level 1.3452. Harga juga saat ini tidak jauh di sekitar Simple Moving Average (SMA), yang bergerak relatif datar dan dalam rentang yang cukup dekat, mengindikasikan konsolidasi USDCAD. Relative Strength Index yang bergerak naik meski masih di bawah garis tengah dapat menjadi indikator potensi pasangan Loonie mencatat kenaikan. Kenaikan kembali harga ke atas SMA100 dan 200 akan membuka peluang USDCAD hentikan penurunan dan naik menuju level resistance terdekatnya di 1.3474. sebaliknya, melemahnya dolar AS akan membawa pasangan Loonie ini lanjutkan penurunan menuju support terdekatnya di level 1.3428.

Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.3463 dengan target profit di level 1.3470/1.3474. Sementara peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 1.3448 dengan target profit di level 1.3441/1.3437.

Mulai Trading Sekarang-2.png

 

 

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.