USDCAD Iringi Harga Minyak Yang Lesu, PDB Kanada Dan Inflasi AS Menjadi Fokus

Baca artikel di situs FBS

USDCAD perlahan rebound dan memangkas penurunan mingguan di sekitar level terendah lebih dari sebulan. Pasangan Loonie dipengaruhi oleh harga minyak dan dolar AS yang tidak aktif di tengah kehati-hatian pasar menjelang data inflasi utama dari AS, serta data Produk Domestik Bruto (PDB) Bulanan Kanada bulan Januari.

Minyak mentah WTI naik tipis di sekitar level 74,30, memperbarui level tertinggi 13 hari di sesi kemarin. Data PMI resmi China yang positif di bulan Maret, melengkapi pembicaraan tentang tidak ada perubahan kebijakan produksi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan aliansi yang dipimpin oleh Rusia, untuk mendukung kenaikan harga minyak.

Di sisi lain, indeks dolar AS bergerak tidak stabil di sekitar area 102,25, setelah memperbarui level terendah mingguan pada level 102,05 di sesi kemarin. Indeks dolar AS menjadi gambarkan kecemasan menjelang rilis data indeks harga inti PCE AS. Retorika hawkish pejabat Fed dan ekspektasi inflasi AS yang kuat tampaknya telah memicu koreksi USDCAD.

Reaksi Pasar

USDCAD mempertahankan koreksi terbaru menjelang rilis data inflasi utama AS, serta PDB Kanada. Redupnya ekspektasi sikap hawkish Fed saat ini, data AS yang beragam memungkinkan pasangan Loonie mengalami penurunan.

Tren

USDCAD mengurangi penurunan intraday-nya di sekitar level terendah lima minggu menyusul para pelaku pasar menyambut kembalinya sentimen atas aset berisiko, data PMI China yang positif.

Rencana Perdagangan

BUY USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3570 dengan target profit pada level 1,3590/1,3605

SELL USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3550 dengan target profit pada level 1,3540/1,3530

USDCAD 31032023.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.