USDCAD Terus Melemah Menuju Level Support Berikutnya
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD terus bergerak turun sejak perdagangan awal bulan juni ini
Turunnya pasangan mata uang USDCAD disebabkan oleh menguatnya mata uang dollar Kanada terhadap US Dollar, penguatan mata uang negara Kanada tersebut disebakan oleh kembali menguatnya harga minyak dunia akhir-akhir ini. Tercatat harga minyak mentah dunia stabil menguat di level $41/barrel untuk versi Brent Oil dan $38?/barrel untuk versi WTI.
Menguatnya harga minyak mentah dunia disebabkan oleh kembali dibukanya aktivitas bisnis diberbagai negara di dunia, setelah lebih dari 3 bulan melakukan penghentian kegiatan bisnis akibat pandemi virus covid 19 yang telah menyerang lebih dari 7 juta orang dan menewaskan lebih dari 400 ribu jiwa di seluruh dunia.
Dengan kembali dibukanya aktivitas bisnis, industri dan manufaktur di seluruh dunia maka memberi peluang peningkatan pesanan akan minyak mentah dunia, ditambah lagi pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+ menjadikan harga minyak mentah dunia lebih stabil, dan penguatan harga minyak tersebut memberi efek positif bagi penguatan nilai tukar mata uang Kanada.
Analisa Teknikal
Dari pergerakan pair USDCAD yang ada pada timeframe daily, terlihat pasangan mata uang USDCAD masih berada dalam trend turun.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas candle daily, dan ini memberi indikasi pair USDCAD berada dalam tekanan turun yang kuat
- Indikator Stokastik yang masih berada di bawah level 20 menandakan pair USDCAD berada pada fase bearish
- Histogram indikator MACD yang masih berada dibawah garis signal line memberikan indikasi pair USDCAD berada dalam trend turun
- Indikator ADX yang mengarah keatas memberi indikasi trend naik pair USDCAD masih kuat
Indikasi: Bearish
USDCAD memiliki peluang turun ke level support selanjutnya di harga 1.32300
Level resisten kuat USDCAD berada pada leve harga 1.36000
Grafik USDCAD Timeframe Daily
