USDJPY Dapatkan Peran Safe Haven, Mengimbangi Langkah BOJ Yang Dovish

Baca artikel di situs FBS

Kekhawatiran tentang situasi COVID-19 yang memburuk mendorong beberapa arus safe haven menuju Yen Jepang dan berkontribusi membatasi pasangan USDJPY. Namun di sisi bawah, tetap terbatas di tengah sikap yang lebih dovish yang diadopsi oleh Bank of Japan (BoJ), sehingga terus melemahkan JPY.

Faktanya, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan awal bulan ini bahwa bank sentral akan tetap melakukan pelonggaran moneter untuk mendukung perekonomian dan mencapai target inflasi 2% dengan cara yang stabil. Sebaliknya, The Fed secara luas diperkirakan akan terus menaikkan biaya pinjaman untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.

Dolar AS tetap defensif di tengah penurunan moderat dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dan ternyata menjadi faktor kunci yang bertindak sebagai hambatan untuk pasangan USDJPY. Terlepas dari pernyataan hawkish baru-baru ini oleh pembuat kebijakan Federal Reserve, investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju pengetatan kebijakannya. Faktanya, pasar telah menghargai sepenuhnya kenaikan suku bunga Fed 50 bps yang relatif lebih kecil pada bulan Desember.

Reaksi Pasar

Fokus pasar diperkirakan akan tetap terpaku pada pidato Ketua Fed Jerome Powell, yang akan diteliti sebagai petunjuk tentang kenaikan suku bunga di masa depan. Ini akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi dinamika harga dolar AS dan memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan USDJPY menjelang data pekerjaan utama AS (NFP) pada hari Jumat.

Rencana Perdagangan 

SELL Stop 133.85 SL 134.20 TP 133.30

BUY Stop 134.60 SL 134.10 TP 135.20

USDJPY 02122022.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.