USDJPY Masih Dalam Trend Bullish

Baca artikel di situs FBS

Mata uang Yen Jepang yang terlihat terus melemah terhadap mata uang US Dollar dapat terkoreksi turun sementara dalam trend jangka panjang yang bullish.

Koreksi penurunan dapat terjadi karena faktor geopolitik di Jepang mulai melemah dimana Fumio Kishida terpilih menjadi ketua partai LDP dan dalam beberapa waktu kedepan dapat menjadi Perdana Menteri Jepang yang baru. Kishida yang merupakan mantan Menteri Luar Negeri, tidak mempunyai kebijakan lain selain mendukung kebijakan fiskal dan moneter yang sangat longgar dari pendahulunya.

Walaupun demikian Kishida dalam pernyataannya kemarin tidak akan menekan BOJ untuk terus meluncurkan stimulus dalam menopang perekonomian negara Jepang. Disisi lain Ketua Bank of Japan Haruhiko Kuroda memperkirakan konsumsi di negaranya tetap lemah sehingga akan terus melakukan kebijakan moneter ultra longgar sampai angka inflasi mencapai 2%.

Saat ini laju tingkat Infalsi Jepang masih berada pada level -0,4% walaupun terlihat angka inflasi global terus meningkat karena adanya hambatan pada pasokan bahan baku dan energi, sehingga Kuroda tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat. 

Efek Terhadap Pasar

Tidak adanya tekanan politik pada BOJ dari calon Perdana Menteri yang baru Jepang, Fumio Kishida, maka koreksi penurunan pada pair USDJP akan bersifat sementara dan dapat meneruskan trend bullish nya.

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair USDJPY  bergerak dalam range  111.65 – 112.56

Trading Plan :

Buy Limit 111.07 – 111.65 dengan target 112.56 – 113.05

Stoploss 1110.13

Grafik USDJPY timeframe D1

usdjpy 30 sept.png

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.