USDJPY Membentuk Pola Head and Shoulders

Baca artikel di situs FBS

Pergerakan niali tukar pasangan mata uang USDJPY pada perdagangan pekan ini bergerak dalam fase turun yang kuat

Kembali melemahnya pair USDJPY disebabkan oleh melemahnya index US Dollar yang terjadi akibat adanya perkembangan perihal negosiasi kebijakan paket stimulus covid 19, dikabarkan ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Stenev Mnuchin telah mendekati kesepakatan, selain itu Presiden Trump juga dikabarkan telah menyetujui jumlah paket stimulus yang lebih besar "Saya akan menyetujui stimulus yang lebih besar dari yang diajukan Partai Demokrat," ujar Trump". Kondisi tersebut akhirnya menjadikan index USD bergerak melemah dan saat ini bertengger pada level 92,7. 

Disamping itu mata uang Yen Jepang mengalami penguatan, selain akibat pelemahan US Dollar, mata uang Yen Jepang yang merupakan salah satu aset safe haven ikut menguat akibat lonjakan kasus covid 19 di seluruh dunia, sampai hari ini tercatat lebih dari 41,4 Juta orang terjangkit dan lebih dari 1,1 juta jiwa meninggal akibat pandemi virus corona ini. Dengan kondisi tersebut akhirnya memberi peluang bagi pair USDJPY untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.

Analisa Teknikal

Secara teknikal pasangan mata uang USDJPY berada dalam tekanan turun yang kuat, dan hal ini didukung oleh pola harga heand & shoulders yang terbentuk pada timeframe daily, dan pola tersebut merupakan salah satu pola harga yang bersifat bearish dengan konfirmasi yang sangat kuat. Disamping itu pergerakan turun USDJPY juga terkonfirmasi dari beberapa indikator berikut ini:

  • Titik indikator Parabolic SAR telah berada di atas candle daily
  • Stokastik daily telah cross ke bawah
  • Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line

Grafik USDJPY timeframe daily

USDJPYDaily 22 okt.png

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.