USDJPY Terpuruk Setelah Menembus Ke Bawah Level 131,00

Baca artikel di situs FBS

USDJPY perlahan tapi pasti melanjutkan penurunan sesi kemarin dan menuju level 130,00. Pasangan mata uang safe haven ini rebound dari level terendah enam minggu yang dicapai di sesi kemarin. Pasar masih mencari petunjuk untuk memperpanjang langkah Federal Reserve (Fed).

Rebound USDPY dari penurunan saat ini, dipercayai karena adanya penolakan pembuat kebijakan bank sentral utama terhadap krisis keuangan, serta laporan suram dari survei Reuters Tankan Jepang. 

Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun dan dua tahun masih tertekan di sekitar 3,46% dan 3,89% setelah penurunan tajam dalam seminggu, juga berperan memberikan tekanan pada USDJPY. Perlu dicatat bahwa penurunan tajam imbal hasil obligasi ini terjadi setelah Federal Reserve pada Rabu mengumumkan kenaikan suku bunga yang dovish, yakni  25bps yang mematahkan rebound dua hari.

Selanjutnya, pasar akan mengalihkan fokus pada pengumuman kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan Swiss National Bank (SNB) yang dapat menopang kenaikan USDJPY melalui reaksi bank sentral terhadap krisis perbankan dan dilanjutkan dengan laporan indeks PMI AS.

Reaksi Pasar

Data inflasi campuran Jepang dari Jepang dan lingkungan risiko negatif membebani pasangan ini. Rebound Dolar AS yang luas mendukung mata uang utama menjelang PMI AS.

Tren

USDJPY melanjutkan penurunan tajam sesi kemarin. Membuka perdagangan sesi akhir pekan di level 130,88 dan sempat berupaya rebound, namun masih gagal.

Rencana Perdagangan

Potensi SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 130,15 dengan target profit pada level 129,90/129,50

Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 130,65 dengan target profit pada level 130,95/131,10

USDJPY 24032023.jpg

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.