XAUUSD Kembali "Ditekan" Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Baca artikel di situs FBS

XAUUSD sempat mendapatkan sentimen positif di awal perdagangan sesi Asia pada hari Selasa (23/01/2024), sentuh level atas harian meski harus berjuang keras untuk membangun momentum kenaikan. Kembali melemahnya spekulasi penurunan suku bunga yang lebih awal oleh Federal Reserve (the Fed) masih menjadi hambatan yang membatasi pergerakan apresiasi yang berarti. Hanya risiko dari geopolitik yang masih menjadi harapan yang dapat menahan penurunan XAUUSD lebih lanjut.

XAUUSD berjuang keras untuk memanfaatkan pergerakan positif intraday dan mempertahankan momentum kenaikan namun masih tertahan di bawah level 2040 dan hanya menyentuh level atas intraday di level 2037 memasuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa. Bullion terus menghadapi tekanan dan kembali turun hampir menghapus kenaikan hari ini dan berada di sekitar level 2025.

Ekspektasi pasar atas penurunan suku bunga pertama oleh Fed telah diundur menjadi pada bulan Mei setelah data makro AS yang kuat, yang menunjukkan bahwa ekonomi dalam kondisi yang baik. Hal ini diperkuat oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS, kombinasi faktor yang selama ini menjadi penggerak utama sekaligus menjadi penghalang bagi logam mulia tersebut.

Eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, masih berpotensi menahan penurunan XAUUSD lebih lanjut. Selain itu, penurunan dolar AS ke level terendah satu minggu, imbas kenaikan Yen Jepang pasca Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan ultra longgarnya, juga menjadi faktor yang akan menghambat penurunan XAUUSD lebih jauh.

Penurunan XAUUSD dan kenaikan imbal hasil obligasi AS, terjadi di tengah kehati-hatian pelaku pasar menjelang rilis data ekonomi utama AS minggu ini, termasuk PMI Flash global pada hari Rabu, diikuti oleh PDB Q4 AS dan Indeks Harga PCE Inti AS pada hari Kamis dan Jumat. Selain itu, keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sangat dinanti-nantikan pada hari Kamis juga dapat meningkatkan volatilitas di pasar dan memberikan dorongan signifikan untuk XAUUSD.

Sementara itu, rilis data Indeks Manufaktur Richmond hari ini dan sentimen risiko yang lebih luas yang memengaruhi pergerakan pasar obligasi dan dolar AS juga dapat memberikan peluang trading jangka pendek XAUUSD. Meski, latar belakang fundamental yang beragam memerlukan kehati-hatian sebelum masuk ke pasar.

Analisa Teknikal XAUUSD

XAUUSD 23012024-1.jpg

Secara teknikal, pola candlestick yang membentuk bearish engulfing pada grafik timeframe H1 sangat jelas memperlihat perubahan arah XAUUSD, menghentikan upaya pulih dari penurunan kemarin. Harga juga saat ini kembali turun menembus ke bawah Simple Moving Average (SMA) 200 dan 50, dan semakin mendekati SMA100. Sinyal ini diperkuat dengan Relative Strength Index yang kembali menyentuh level tengah. Penembusan ke bawah SMA100, dapat menjadi indikasi kuat berlanjutnya penurunan XAUUSD, yang akan membawa bullion ke sekitar level 2010 dengan Support terdekatnya di level 2.014. Sebaliknya, penembusan kembali harga ke atas SMA50, akan membuka peluang XAUUSD untuk pulih dan melanjutkan kenaikan ke area 2.035, dengan resistance terdekatnya di level 2.030.

Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2031 dengan target profit di level 2035/2037. Sementara potensi SELL dapat dipertimbangkan di level 2017 dengan target profit di level 2009/2007.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.