XAUUSD Kembali Menguat Menjelang Data PMI ISM AS Dan Pidato Powell

Baca artikel di situs FBS

XAUUSD masih menjadi incaran para pelaku pasar memasuki awal Desember ini, Jumat (01/12/2023) karena mendapat dukungan dari beberapa faktor seperti berkembangnya ekspektasi Fed yang dovish dan meningkatnya kekhawatiran penurunan ekonomi global yang memberikan dukungan tambahan untuk logam mulia. Namun, sentimen positif terhadap aset berisiko mungkin akan membatasi kenaikan menjelang rilis data PMI ISM AS dan pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.

XAUUSD mempertahankan kenaikan intraday yang cukup signifikan melewati pembukaan perdagangan sesi Eropa dan saat ini telah menghapus sebagian besar penurunan yang dihadapi pada perdagangan kemarin. Logam mulia ini terus memangkas jarak dengan level tertingginya sejak 5 Mei yang disentuh pada hari Rabu dan saat ini diperdagangkan di sekitar area 2.043/$2049.

Semangkin meningkatnya penerimaan pasar bahwa Federal Reserve (Fed) telah selesai dengan pengetatan kebijakannya serta siklus kenaikan suku bunga, dan mungkin mulai menurunkan suku bunga paling cepat Maret 2024 menjadi faktor utama penggerak kenaikan logam kuning yang tidak menghasilkan itu.

Sementara itu, ekspektasi Fed yang dovish kembali menyeret dolar AS dan menggagalkan upaya pemulihan yang baik minggu ini dari level terendah sejak 11 Agustus. Melemahnya dolar AS memberikan dukungan tambahan untuk kenaikan XAUUSD menyusul imbal hasil obligasi AS yang juga masih tertahan serta kesengsaraan ekonomi Tiongkok dan prospek global yang semakin suram.

Sentimen yang positif secara umum di sekitar pasar ekuitas Eropa dapat membatasi kenaikan safe-haven XAUUSD. Selain itu, dua pejabat Fed pada hari Kamis yang menolak ekspektasi untuk perubahan cepat pada penurunan suku bunga dan mungkin akan menjadi tantangan bagi para pelaku pasar yang harus dipertimbangkan untuk menempatkan Buy XAUSUD.

Namun demikian, XAUUSD terlihat cukup stabil mempertahankan momentum kenaikannya untuk minggu ketiga berturut-turut meski pasar hari akan fokus pada rilis data PMI Manufaktur ISM AS, yang diperkirakan meningkat menjadi 47.9 dari laporan penurunan bulan lalu di angka 46.7 dan akan memengaruhi pergerakan pasar, khususnya dolar AS.

Fokus utama pasar akan tetap tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell, yang mungkin memberikan beberapa isyarat tentang suku bunga di masa depan dan menimbulkan volatilitas di pasar. Hal ini, bersama dengan pergerakan dolar AS yang akan memberikan dorongan pada XAUUSD dan memungkinkan para trader untuk mengambil peluang jangka pendek di hari terakhir minggu ini.

Analisa Teknikal XAUUSD

XAUUSD 01122023.jpg

Grafik pada timeframe H1 memperlihat, volatilitas XAUUSD di sepanjang pekan ini, dengan bias yang beragam dalam mempertahankan momentum kenaikan setelah menembus level psikologis 2000 pada Jumat pekan lalu. XAUUSD juga berhasil kembali naik menembus ke atas lintasan Simple Moving Average (SMA)50 sebagai indikator tren jangka pendek. Yang dapat diartikan, bahwa kemungkinan besar penurunan XAUUSD saat ini hanya koreksi jangka pendek. Sementara Relative Strength Index (RSI) yang berada di antara garis tengah dan garis Overbought, mengkonfirmasi konsolidasi dengan bias Bullish.

Potensi Buy dapat dipertimbangkan pada level 2048 dengan target profit pada level 2054/2058. Mewaspadai potensi XAUUSD kembali koreksi, potensi SELL dapat dipertimbangkan pada level 2041 dengan target profit pada level 2035/2031.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Aries Nugroho

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.