Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USD/CNY is driven by trade uncertainty
Diperbarui • 2019-11-11
Trade ideas
BUY 6.9220; TP1 6.9570; TP2 6.9795; SL 6.90
SELL 6.8860; TP 6.8615; SL 6.8940
USD/CNY retraced 78.6% of the 2018-2019 decline. The US dollar strengthened versus the Chinese yuan as the trade deal between the United States and China met unexpected obstacles.
To put it briefly, America increased tariffs on Chinese imports and China decided to retaliate. In addition, China’s industrial production figures and retail sales for April turned out to be worse than expected. This might mean that Beijing may need to roll out more stimulus measures to support its economy. Comments of the US President Donald Trump that trade talks hadn’t collapsed improved the sentiment a bit, but the uncertainty remains. That means that the USD has more bullish potential versus the CNY.
The outlook for USD/CNY will remain bullish as long as it stays above 6.8250 (200-day MA, weekly pivot). On H4, the pair is consolidating within a symmetric triangle. The direction of a break will determine whether the move to the upside continues straight away or we see a correction.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.