Strategi scalping yang Anda dambakan

Baca artikel di situs FBS

Kita semua tahu betapa Anda menyukai scalping, bukan? Pendekatan trading ini membantu Anda memanfaatkan trading dalam jangka waktu kecil (kurang dari 1 jam). Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada strategi scalping lain yang membutuhkan penggunaan indikator Bollinger Bands.

Aturan strategi

Jangka waktu: M5

Pasangan mata uang: GBP/USD, EUR/USD

Indikator:Pita Bollinger dengan pengaturan sebagai berikut: 20 periode, 2 standar deviasi; Stochastic Oscillator dengan pengaturan standar (14, 5, 3) sebagai filter.

Seluruh strategi didasarkan pada penemuan pita Bollinger datar. Artinya, kita mencari situasi pasar yang datar, di mana harga tidak mencapai titik tertinggi atau terendah baru. Sangat direkomendasikan untuk trading dengan strategi ini pada pagi hari atau malam hari ketika Eropa masih tertidur dan volatilitas rendah. Algoritma trading tersebut sangat sederhana. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini.

Algoritme trading untuk entri yang panjang

1. Buka posisi panjang saat harga menyentuh pita Bollinger yang lebih rendah dan ketika stochastic oscillator berada di zona oversold.

2. Anda dapat menempatkan Stop Loss 10 pips di bawah level dimana Anda melakukan order.

Jika menurut Anda Stop Loss ini terlalu berisiko untuk pendekatan trading Anda, Anda dapat menghitung jarak antara pita Bollinger tengah dan bawah. Semakin lebar rentang antara pita Bollinger, semakin besar stop loss Anda.

3. Tutup posisi Anda saat harga menyentuh pita Bollinger bagian atas.

Mari kita perhatikan GBP/USD sebagai contoh. Pasangan ini trading dalam kondisi pasar sideways pada 12 Januari, antara 00.00-07.15 waktu MT. Saat harga menyentuh pita Bollinger bagian bawah, kami melihat Stochastic Oscillator. Saat itu, harga masuk ke zona oversold. Kami membuka posisi panjang di 1,3507. Kami menempatkan Stop Loss 10 pips di bawah entri di 1,3497.  Take Profit terletak di pita Bollinger bagian atas di 1,3527. Kami berhasil mendapatkan 20 pips!  

1.png

Algoritme untuk penjual justru sebaliknya.

Algoritme trading untuk entri yang pendek

1. Buka posisi pendek saat harga menyentuh pita Bollinger yang tinggi dan ketika stochastic oscillator berada di zona overbought.

2. Tempatkan Stop Loss 10 pips di atas level dimana Anda menempatkan order.

Opsi lain untuk menempatkan stop loss adalah: hitung jarak antara pita Bollinger atas dan tengah. Jumlahkan hasilnya dengan level entri Anda. Tempatkan Stop Loss Anda pada level yang Anda dapatkan.

3. Tutup posisi Anda saat harga menyentuh pita Bollinger bagian bawah.

Sebagai contoh dari strategi ini, kita akan melihat sekali lagi pada grafik M5 GBP/USD. Pada 14 Januari, antara pukul 23.00 dan 05.00 waktu MT, pergerakan mulai berkonsolidasi. Kami menunggu saat harga menyentuh pita Bollinger bagian atas dan Stochastic Oscillator mencapai zona overbought. Kami membuka posisi pendek di 1,3695. Kali ini, kami mencoba kalkulasi stop loss lainnya. Pertama, kami menghitung jarak antara entri kami dengan pita Bollinger bagian tengah (1,3695-1,3688=0,0007). Oleh karena itu, Stop Loss kami bergerak 7 pips di atas level entri (1,3702). Take Profit terjadi di 1,3680 (di mana harga menyentuh pita Bollinger yang lebih rendah). Hasilnya, kami mendapatkan 15 pips.

2.png

Kesimpulan

Strategi yang kami jelaskan di atas memiliki beberapa keuntungan utama bagi Anda. Pertama-tama, ini sangat mudah diimplementasikan dan hanya membutuhkan dua osilator. Kedua, ini memungkinkan Anda untuk trading selama "pasar mengantuk" ketika volatilitas rendah dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Yang terakhir, yaitu scalping, yang disukai oleh semua orang! Jadi, mengapa tidak mencobanya? 

TRADING SEKARANG

Baca lebih lanjut

FBS Analyst Team

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.