Strategi trading selama sesi Asia

Baca artikel di situs FBS

Setiap tindakan yang Anda ambil dalam trading tentunya harus disesuaikan dengan sesi trading yang Anda ikuti. Hari ini kita akan mengupas habis rahasia trading pada jam-jam trading di Asia. Kami merekomendasikan untuk melakukannya pada awal sesi trading di Tokyo (pukul 00:00 GMT). Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas cara menghasilkan uang saat Eropa dan Amerika terlelap.

1559895294-f454d0cf8be7b865212ddd8dd2a7972b_1200x1200_q90v3.jpg

Langkah pertama: Pertimbangkan pergerakan AUD/JPY

Karena volatilitas selama sesi trading di Asia rendah, kami menyarankan Anda untuk memilih pasangan AUD/JPY. Pasangan ini merupakan salah satu pasangan yang paling volatil selama sesi trading di Asia. Selain pasangan ini, Anda juga bisa mempertimbangkan pasangan yang lain, seperti AUD/NZD atau NZD/JPY. Sebelum pukul 00:00 GMT, volatilitas di pasar biasanya menurun. Hal ini disebabkan karena hanya trader Amerika yang aktif antara pukul 12:00 GMT dan 21:00 GMT. Baru setelah pukul 21:00 GMT, trader Australia mulai memasuki pasar, tapi biasanya tingkat volatilitasnya masih rendah.Anda harus menunggu periode konsolidasi antara pukul 22:00 GMT dan 00:00 GMT pada grafik MT5. Namun, jika pergerakan harga tampak masih ingin mempertahankan trennya, maka Anda tidak perlu lagi mempertimbangkan strategi ini.

Langkah kedua: Tentukan keseluruhan tren dan tunggu sampai breakout

Breakout yang mengikuti arah tren merupakan opsi yang lebih baik karena cenderung bertahan lebih lama. Breakout semacam ini jarang terjadi sebelum pukul 00:00 GMT dan hal ini sudah biasa. Breakout yang pasti terjadi selama sesi Asia adalah range breakout. Namun, harus tetap waspada, karena Anda bisa saja menjumpai fakeout.

Bagaimana cara menghindari fakeout?

Selama sesi Asia, volume biasanya cenderung rendah, sehingga tidak disarankan untuk bergegas membuka posisi begitu candlestick menembus range. Sebaiknya, tunggu candlestick berikutnya untuk mengonfirmasi breakout, baru membuka posisi pada harga pembukaan candlestick.Mari kita lihat contoh berikut. Kita akan menggunakan waktu MetaTrader (waktu platform trading kita)*.Pada 31 Mei kita mengamati adanya konsolidasi sejak pukul 02:00 waktu MT (21:20 GMT) pada grafik M5 AUD/JPY. Breakout ke arah penurunan terjadi sekitar pukul 02:30. Kita menunggu candlestick berikutnya ditutup lebih rendah dari yang sebelumnya dan membuka posisi jual di bawah titik rendah (low) sebelumnya di 75.62. Kita menempatkan stop loss di 75.66 (lebih tinggi dari level resistance) dan take profit di 75.47 (lebih tinggi dari level support).

1-(2) (1).jpg

Tips penting. Anda pastinya tidak ingin memangkas semua profit Anda terlalu dini. Dalam hal ini, Anda bisa mengambil profit Anda dengan peningkatan secara bertahap, perlahan-lahan menyesuaikan stop order sebagai antisipasi jikalau terjadi pembalikan.

Kesimpulan

Strategi yang dijelaskan di atas diperuntukkan hanya pada saat range muncul sebelum jam trading di Tokyo. Konsolidasi seperti ini cukup sering terjadi dan berpotensi menghadirkan profit untuk Anda.

* Waktu MT sama dengan zona waktu GMT+3 selama musing panas. Pada saat Eropa mengubah waktunya satu jam mundur untuk menyimpan cahaya siang hari selama musim gugur, waktu MT juga akan ikut berubah. Sehingga akan menjadi GMT+2 selama musim dingin.

Baca lebih lanjut

FBS Analyst Team

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.