Strategi trading ‘HHLL’: cukup ikuti pergerakan harga

Baca artikel di situs FBS

Artikel ini akan menjelaskan tentang strategi bernama ‘HHLL’. Anda mungkin pernah melihat strategi serupa dengan nama lain karena ini didasarkan pada prinsip forex klasik. Hal terbaiknya adalah Anda tidak perlu menggunakan indikator apa pun. Poin utamanya adalah mengikuti pergerakan harga. Namun, beberapa indikator masih dapat membantu untuk visualisasi yang lebih baik. Selain itu, jangan ragu untuk menambahkan hal yang Anda inginkan ke strategi ini, atur sesuai keinginan Anda! Pada akhirnya, Anda bahkan dapat menemukan strategi baru, yang sesuai dengan pendekatan dan visi trading Anda.

Definisi tren

Pertama-tama, mari kita lihat definisi tren. Tren adalah arah umum dari harga suatu aset di pasar. Tren naik (bullish) terdiri atas serangkaian level tertinggi atas dan bawah – harga bergerak naik. Tren turun (bearish) terdiri atas serangkaian level terendah bawah dan atas – harga bergerak turun. Waktu terbaik untuk memasuki pasar adalah saat pembalikan tren (reversal).

Tren naik

Misalnya, ada tren naik pada grafik. Puncak pertama (H) diikuti oleh palung pertama (L), yang selanjutnya diikuti oleh puncak kedua (HH – level tertinggi atas). Setelah itu, jika harga turun dari struktur tren dan membentuk level terendah bawah (LL), trader harus siap melakukan jual saat harga mencapai level tertentu, yang akan kita bahas nanti.

str1.png

Tren turun

Mari kita lihat kasus yang berlawanan: tren turun. Palung pertama (L) diikuti oleh puncak pertama (H), yang selanjutnya diikuti oleh palung kedua (LL – level terendah bawah). Setelah itu, jika harga turun dari struktur tren dan membentuk level tertinggi atas (HH), trader harus siap melakukan beli saat harga mencapai level tertentu, yang akan kita bahas nanti.

str2.png

Aturan masuk untuk JUAL

Mari kita bahas tempat dan cara membuka order jual. Saat yang tepat untuk masuk adalah rollback ke puncak pertama (lihat gambar di bawah). Struktur ini berfungsi karena ada beberapa yang disebut ‘pemain besar’. Untuk melakukan penjualan besar, mereka membutuhkan order beli dalam jumlah besar agar trading mereka lebih menguntungkan. Area antara H dan HH merupakan zona peningkatan likuiditas. Karenanya, ada banyak pembeli yang percaya tren naik akan terus berlanjut. 

Cara terbaik untuk masuk adalah dengan menggunakan order tertunda. Pertama, Anda harus menunggu terbentuknya level terendah bawah (LL). Kedua, Anda harus menempatkan Sell Limit pada puncak pertama (H). 

str3.png

Aturan masuk untuk BELI

Dengan logika yang sama, dalam kasus pembelian, zona peningkatan likuiditas berada di antara palung pertama dan kedua (L dan LL pada gambar di bawah). Jadi, ada banyak penjual yang percaya tren turun akan terus berlanjut. Beberapa trader membeli terlalu dini, beberapa panik dan menutup order mereka, dan sebagian besar memiliki Stop Loss di area ini. Oleh karena itu, pemain besar melihat peluang besar untuk membeli pada saat ini. Apa yang harus dilakukan? Masuk bersama ‘pemain besar’! Tunggu pembentukan level tertinggi atas (HH) dan tetapkan Buy Limit pada level palung pertama (L). 

str4.png

Minimalkan risiko

Gunakan Stop Loss

Sekadar mengingatkan Anda, Stop Loss adalah perintah keluar yang digunakan untuk membatasi jumlah kerugian yang mungkin terjadi dalam trading jika transaksi tidak menguntungkan. 

Dalam kasus penjualan, ada baiknya untuk menetapkan Stop Loss sedikit di atas level HH. Di sisi lain, jika dalam kasus pembelian – tetapkan Stop Loss tepat di bawah level LL. 

Gunakan Take profit

Sama seperti Stop Loss, order Take Profit adalah perintah keluar. Namun, tidak seperti Stop Loss yang membatasi kerugian trader dalam suatu transaksi, Take Profit menunjukkan harga tertentu di mana trade yang menguntungkan akan ditutup secara otomatis. Dengan kata lain, Take profit adalah target keuntungan. Anda perlu menetapkan Take Profit pada level yang Anda perkirakan akan dicapai oleh harga.

Ada dua target untuk setiap kasus. Untuk kasus penjualan, Take Profit pertama harus berada di level terendah atas (L) dan Take Profit kedua di level terendah bawah (LL).

str6.png

Untuk kasus pembelian, Take Profit pertama harus berada di level tertinggi bawah (H) dan Take Profit kedua di level tertinggi atas (HH).

str5.png

Selesai! Coba strategi ini saat Anda melakukan trading!

MASUK

Baca lebih lanjut

FBS Analyst Team

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.