![Mana yang harus dipilih: trading purnawaktu atau paruh waktu pada tahun 2023?](/storage/article/12450/preview/py7QHNT6vY0W0JX9_2560x600_q70.jpg)
Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.
Diperbarui • 2024-06-11
Jika Anda bertanya-tanya, Moving Average bukan hanya beberapa garis warna-warni pada grafik Anda. Mereka bisa menjadi alat hebat yang bisa digunakan dalam strategi trading Anda. Hari ini, kita akan mempelajari sesuatu yang baru tentang satu jenis Moving Average spesifik, yang disebut Exponential Moving Average (EMA).
Seperti yang Anda ketahui, ada empat jenis Moving Average: simple, exponential, smoothed, dan linear weighted. Perbedaan utama mereka terletak pada sensitifitas terhadap perubahan data yang digunakan dalam perhitungan mereka.
Exponential Moving Average (EMA) memberikan bobot yang lebih tinggi untuk harga terkini, sedangkan Simple Moving Average (SMA) memberikan bobot yang sama untuk semua nilai. Karena EMA memberikan bobot lebih pada data terbaru dibandingkan data lama, mereka lebih reaktif terhadap perubahan harga terbaru dibandingkan SMA. Itulah mengapa beberapa trader lebih memilih jenis Moving Average tersebut.
Exponential Moving Average (EMA) dan Simple Moving Average (SMA) sama-sama merupakan indikator teknis yang menggunakan data masa lalu untuk menghasilkan garis tren yang mulus (smooth) untuk harga sekuritas. Perbedaan antara kedua Moving Average tersebut adalah bahwa EMA menempatkan bobot yang lebih besar pada harga terkini, sedangkan SMA menempatkan bobot yang sama pada semua titik data, itulah sebabnya garis EMA berubah lebih cepat dibandingkan garis SMA.
Moving Average yang optimal untuk digunakan untuk analisis tergantung pada strategi trading. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada Moving Average yang lebih baik dari yang lain. Sebagai contoh, meskipun EMA adalah representasi yang lebih akurat dari pergerakan harga terkini dan membantu mengidentifikasi tren secara lebih cepat, EMA juga mengalami lebih banyak fluktuasi jangka pendek dibandingkan SMA.
Perhitungan EMA sedikit lebih rumit dibandingkan perhitungan simple MA. Anda perlu menghitung Simple Moving Average terlebih dahulu.
SMA = jumlah harga penutupan untuk jumlah periode waktu/jumlah periode
Kemudian Anda perlu menghitung multiplier (pengali) untuk faktor smoothing/weighting untuk EMA sebelumnya.
Multiplier= 2/(jumlah periode+1)
Terakhir, Anda akan mendapatkan Exponential Moving Average untuk periode saat ini.
EMA untuk periode saat ini = (harga penutupan - EMA untuk periode sebelumnya) x multiplier + EMA (periode sebelumnya)
Anda dapat menggunakan SMA sebagai EMA untuk periode sebelumnya jika Anda menghitung EMA untuk pertama kalinya.
Berkat era teknologi, kita tidak perlu menghitung sendiri Moving Average-nya. Komputer melakukannya untuk kita.
Untuk menerapkan Exponential Moving Average ke grafik Anda di MetaTrader 4 dan MetaTrader 5, Anda harus memilih Insert – Indikator – Tren. Kemudian Anda perlu mengklik tombol “Moving Average” dan ubah metode MA menjadi Exponential.
Anda juga dapat memilih periode, metode, dan bahkan warna EMA.
Trader berpengalaman biasanya menghitung EMA sesuai dengan harga penutupan.
EMA 8 dan 20 hari cenderung menjadi periode paling populer untuk trader harian, sedangkan EMA 50 dan 200 hari lebih cocok untuk investor jangka panjang.
Trader terkadang memantau Moving Average Ribbon (pita), yang menggambari banyak Moving Average ke dalam grafik harga dibandingkan hanya satu moving average. Meskipun tampaknya berbasis kompleks, EMA ribbon mudah dilihat pada aplikasi grafik dan menawarkan cara sederhana untuk memvisualisasikan hubungan dinamis antara tren dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.
Trader dan analis mengandalkan Moving Average dan Ribbon untuk mengidentifikasi titik balik, kelanjutan, dan kondisi overbought/oversold, menentukan area support dan resistance, dan mengukur kekuatan tren harga.
Untuk membuat moving average ribbon, plot banyak Moving Average dengan panjang periode waktu yang bervariasi pada grafik harga. Parameter umum mencakup delapan atau lebih moving average dan interval yang berkisar dari moving average 2 hingga 400 periode. EMA ribbon paling populer terdiri dari delapan baris dari EMA periode 20 hingga 55.
Ketika semua Moving Average menyatu menjadi satu titik pada grafik, kekuatan tren mungkin melemah dan mengarah ke pembalikan. Kebalikannya adalah benar jika Moving Average mengipas dan bergerak menjauh, menunjukkan bahwa kisaran harga dan bahwa tren sedang kuat atau menguat.
Dalam tren turun, Moving Average yang lebih pendek melintasi di bawah Moving Average yang lebih panjang. Dalam tren naik, sebaliknya, menunjukkan Moving Average yang lebih pendek bersilangan di atas Moving Average yang lebih panjang.
Moving Average Ribbon mudah ditafsirkan. Indikator memicu sinyal beli dan jual setiap kali garis Moving Average semuanya bersilangan pada satu titik. Trader melihat untuk membeli ketika Moving Average jangka pendek melintasi di atas Moving Average jangka panjang dari bawah dan menjual ketika Moving Average yang lebih pendek melintasi semua garis lain dari atas.
Selain itu, trader menggunakan EMA Ribbon sebagai level support dan resistance:
Penting: Untuk kemudahan analisis, jaga agar jenis Moving Average konsisten di seluruh Ribbon. Gunakan hanya Exponential Moving Average atau Simple Moving Average.
Strategi yang tercantum di bawah ini sangat cocok untuk swing trader. Kami menyarankan Anda menggunakan jangka waktu H1 karena paling sesuai dengan strategi tersebut karena menggunakan dua EMA pada jangka waktu yang lebih rendah dapat menimbulkan banyak gangguan.
Sebuah strategi untuk membuka posisi beli:
Dalam gambar tersebut, kami menerapkan EMA 13 periode berwarna coklat dan EMA 21 periode berwarna oranye ke grafik H1 dengan AUDUSD pada 15 Juni. Pasangan ini mulai naik ketika garis oranye melintasi garis coklat ke atas. Seorang trader memasuki posisi beli setelah breakout dari titik tinggi (high) baru-baru ini, yang bertindak sebagai level resistance. Kemudian dia menutup posisi saat EMA oranye melintasi EMA coklat secara terbalik.
Sebaliknya, jika garis oranye (EMA pendek) melintasi garis coklat (EMA panjang) ke sisi bawah, ini mungkin menandakan peluang untuk membuka trade jual. Anda perlu menutup posisi Anda ketika EMA pendek melintasi EMA panjang ke atas.
Moving Average juga dapat mengindikasikan area support dan resistance. EMA yang naik cenderung mendukung (support) aksi harga, sedangkan EMA yang turun cenderung memberikan resistensi (resistance) terhadap aksi harga. Seorang trader harus membuka trade beli saat harga mendekati EMA yang naik dan menjual saat harga mendekati EMA yang turun. Untuk strategi ini, EMA 25 pada H1 adalah yang paling cocok.
Jumlah dan jenis Moving Average yang disukai dapat sangat bervariasi antar trader, tergantung pada strategi investasi dan sekuritas atau indeks yang mendasarinya. Tetapi EMA sangat populer karena memberikan bobot (weight) lebih pada harga terkini, dan tertinggal (lag) lebih sedikit dibandingkan moving average lainnya. Ada banyak strategi hebat termasuk EMA, dan EMA Ribbon adalah salah satu alat yang paling berguna yang digunakan trader untuk menemukan titik masuk dan menghentikan pembalikan pasar.
Jika Anda memilih untuk trading purnawaktu, Anda harus siap menghadapi banyak tantangan. Banyak trader tidak sanggup menghadapi tekanan psikologis dan membuat diri mereka sendiri gagal.
Dalam trading, kita dapat mengandalkan banyak sinyal masuk yang berbeda-beda.
Pola grafik segitiga (triangle) adalah pola konsolidasi yang melibatkan suatu harga aset yang bergerak dalam kisaran yang menyempit secara bertahap.
FBS dan karier Forex diperuntukkan hanya kepada klien yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk memulai trading, Anda harus memiliki akun di broker dan pengetahuan yang cukup, minimal tentang karakteristik aset di pasar keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasarnya dengan materi edukasi gratis dari kami dan buka akun di FBS. Anda bisa mengamati lingkungan trading terlebih dahulu dengan dana virtual di akun Demo. Apabila sudah siap, Anda bisa memasuki pasar yang sesungguhnya dan trading dengan sukses.
Klik tombol “Buka akun” di situs web kami dan buka Area Trader. Sebelum Anda dapat memulai trading, lakukan verifikasi profil. Konfirmasikan email dan nomor telepon agar identitas Anda terverifikasi. Prosedur ini menjamin keamanan dana dan identitas Anda. Setelah menyelesaikan semua pemeriksaan, buka platform trading yang Anda inginkan, dan mulailah trading.
Prosedurnya sangat mudah. Buka halaman Penarikan di situs web atau tab Dana di Area Personal FBS untuk mengakses penarikan dana. Anda bisa menarik keuntungan yang diperoleh melalui sistem pembayaran yang sama dengan yang Anda gunakan untuk deposit. Jika Anda melakukan deposit melalui beberapa metode, tarik keuntungan Anda melalui metode yang sama dengan rasio yang sesuai dengan jumlah yang didepositkan.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!