Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Nilai Mata Uang dalam Forex

Baca artikel di situs FBS

Nilai tukar mata uang memiliki peran yang penting dalam sebuah negara. Semakin kuat nilai mata uang tersebut, maka harga ekspor yang dimiliki suatu negara menjadi tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi nilai tersebut dan berikut FBS akan mengulas satu per satu.

nilai-mata-uang-forex.jpg

  • Tingkat inflasi

Semakin tinggi tingkat inflasi suatu negara, maka dapat dipastikan nilai mata uang yang dimiliki cenderung rendah dari waktu ke waktu. Sejauh ini, negara dengan inflasi rendah adalah Jepang, Swiss, Jerman, Canada, dan Australia. 

  • Tingkat suku bunga

Suku bunga yang tinggi di suatu negara dapat menghasilkan nilai tukar yang tinggi. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan kredibilitas bank sentral. Dengan suku bunga yang tinggi, maka para investor akan memberi permintaan yang tinggi terhadap mata uang tersebut. Peranan bank sentral tentu sangat penting di sini mengingat siapapun dapat dengan mudah melepaskan maupun memiliki mata uang tertentu atas dasar tingkat suku bunga yang berlaku saat itu. 

  • Hutang public

Adanya anggaran domestik umumnya digunakan untuk kepentingan publik. Akan tetapi jika ternyata anggaran tersebut defisit, maka terjadilah hutang publik yang tinggi. Dengan hutang yang tinggi inilah maka mata uang negara tersebut cenderung menurun di mata negara lain terutama jika gagal membayar hutang publik tersebut. Sekalipun hal tersebut dapat diperbaiki dengan mencetak uang, namun tidak dapat dipungkiri jika hal ini berdampak buruk pada suku bunga di negara tersebut. 

  • Neraca perdagangan

Menentukan surplus atau tidaknya suatu neraca perdagangan dapat ditentukan oleh seberapa banyak suatu negara dapat menjual barang dagangan ke negara lain. Semakin banyak yang berhasil dijual daripada yang dibeli tentu akan menguatkan mata uang negara tersebut. 

  • Kondisi politik dan ekonomi yang stabil

Banyak investor yang sangat memperhatikan kondisi ini sebelum memulai berinvestasi di suatu negara. Kondisi politik dan ekonomi yang stabil dapat menguatkan mata uang negara tersebut dari waktu ke waktu. Tentu saja hal ini sangat sulit dicapai oleh negara berkembang namun cenderung telah dicapai oleh negara maju. 

  • Perbandingan harga ekspor dan impor

Semakin tinggi perbandingan ekspor dan impor suatu negara, maka akan semakin baik nilai mata uang negara tersebut. Hal ini membuktikan bahwa banyak negara lainnya yang membutuhkan barang dan jasa dari negara itu dan hal itu artinya negara-negara tersebut membutuhkan mata uang negara itu. Peran dari negara yang mampu melakukan banyak ekspor adalah menjadi pusat perdagangan dunia yang memegang mata uang terkuat. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan negara yang kaya impor. Semakin banyak mengimpor, maka negara tersebut tidak memiliki pemasukan ke negaranya sendiri. Hal ini menyebabkan mata uangnya lemah dan dikuasai negara lainnya.

 

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.