Jesse Livermore: "The Game Taught Me the Game." Mengapa Pengalaman Adalah Kunci dalam Trading?

Baca artikel di situs FBS

cover.png

"Permainan ini mengajarkan saya bermain. Anda akan belajar paling banyak dari melakukannya secara langsung (The game taught me the game. And it didn't spare me the rod while teaching.)" Kutipan terkenal dari Jesse Livermore ini sering disampaikan kepada trader sebagai sumber inspirasi dan nasihat trading. Namun, apa sesungguhnya maksud kutipan itu? Bagaimana hubungannya dengan trading? Inilah yang akan Anda temukan dalam artikel ini.

1290-01.png

Siapa Jesse Livermore, dan bagaimana pengaruhnya terhadap trading?

Jesse Livermore adalah seorang trader saham terkenal dan legenda keuangan yang dikenal karena mendominasi pasar saham AS pada sepertiga pertama abad ke-20. Dia mengawali perjalanan trading-nya ketika masih berumur 14 tahun, dan pada usia 15 tahun, dia sudah membukukan profit pertamanya sebesar $3,12. Setelah itu, trading menjadi pekerjaan utama dan sumber penghasilannya.

Tanpa pendidikan formal dan hanya menggunakan dananya sendiri untuk trading, Livermore berhasil membangun kekayaan dari nol. Memang, dia sempat mengalami kerugian, dan tidak hanya sekali, tetapi dia selalu berhasil membangun kembali modalnya bahkan setelah mengalami kerugian besar.

Saat puncak karier trading-nya pada tahun 1929, Jesse Livermore menghasilkan $100 juta hanya dalam satu hari, setara dengan $1,5 miliar dolar saat ini. Mengingat Livermore mencapai kesuksesan luar biasa ini dengan uangnya sendiri pada awal Depresi Besar (Great Depression), dapat dipahami mengapa dia dijuluki sebagai salah satu trader terhebat sepanjang masa.

Sebagai trader yang tekun dan berwawasan luas, Livermore tahu persis posisi apa yang harus dibuka dan kapan waktu yang tepat untuk mengambil profit. Dia dijuluki "Beruang Wall Street" karena kemampuannya yang luar biasa untuk memprediksi penurunan pasar. Livermore lebih memilih untuk tetap berpegang pada strategi trading tren, mengambil posisi beli ketika pasar bullish dan mengambil posisi jual ketika arah tren berubah.

Jesse Livermore memiliki jurnal trading tempat ia menuliskan semua pengalamannya. Dia adalah trader pertama yang memperhatikan bagaimana kondisi pasar secara umum memengaruhi harga saham dan belajar cara memprediksi pergerakan pasar. Belakangan, ia membagikan teknik trading dan pengamatannya tentang pasar kepada publik, yang meninggalkan dampak mendalam pada cara para trader membangun strategi mereka selama beberapa dekade berikutnya.

Pendapat Jesse Livermore tentang trading

Jesse Livermore pernah berkata: "Butuh waktu lama bagi seseorang untuk belajar dari kesalahannya. Mereka mengatakan segala sesuatunya memiliki dua sisi. Namun, pasar saham hanya memiliki satu sisi, bukan sisi bull atau bear, tetapi sisi yang benar. (It takes a man a long time to learn all the lessons of his mistakes. They say there are two sides to everything. But there is only one side to the stock market, and it is not the bull side or the bear side, but the right side.)"

Jesse Livermore memiliki nama besar sebagai seorang trader, tetapi hal itu tidak diperolehnya secara cuma-cuma. Butuh waktu untuk memahami cara kerja pasar, dan butuh lebih banyak waktu untuk mengasah kemampuannya dan menyusun rencana trading yang solid. Bahkan kemudian, dia mengalami tidak hanya sekali, tetapi beberapa kerugian finansial yang besar ketika memilih untuk menyimpang dari rencananya, membuat kesalahan yang seharusnya dapat dihindari.

Namun demikian, hal itu tidak membuatnya berhenti untuk mencoba lagi dan lagi, mengasah keterampilannya, dan menyempurnakan rencana trading-nya secara bertahap. Ingatlah bahwa Jesse Livermore hidup pada masa ketika belum ada buku tentang trading, tidak ada pelajaran gratis, dan analisis komprehensif yang tersedia untuk siapa saja dalam hitungan detik. Jesse Livermore harus mempelajari semua yang ia ketahui dengan cara yang sulit — dengan berlatih.

"The game taught me the game," kata Livermore, dan baginya, ini adalah sebuah fakta yang sederhana. Hanya latihan yang membantunya memperoleh pengalaman trading yang memungkinkannya melakukan trading terbesar dalam hidupnya. Hanya dengan ikut bermain, mempelajari seluk beluknya, dan menemukan sendiri aturannya, dia akhirnya dapat mencapai posisinya sekarang. Pengalaman adalah kunci dalam trading, dan Jesse Livermore adalah perwujudan sesungguhnya dari kata-kata ini.

1290-02.png

Pengalaman dalam trading: mengapa hal itu penting?

Pengalaman memainkan peranan penting dalam trading. Membuat rencana trading, menganalisis pasar, serta membuka dan menutup posisi memerlukan pengetahuan yang sulit untuk diperoleh tanpa latihan.

Tentu saja, ada banyak cara untuk mempelajari dasar-dasar teori trading, tetapi menerapkan informasi tersebut dalam praktik adalah tantangan tersendiri. Trading di dunia nyata berlangsung cepat dan jauh lebih menegangkan dibandingkan apa yang digambarkan dalam buku teks atau pelajaran online sehingga orang mudah tersesat dalam grafik yang selalu bergerak. Mendapatkan pengalaman dengan bekerja di tengah kondisi demikian sangatlah penting untuk menjadi trader yang sukses.

Sisi lainnya dari pengalaman yang jarang dibicarakan orang adalah membuat kesalahan. Secara umum, membuat kesalahan selalu sulit untuk diterima, tetapi kesalahan trading mungkin tampak seperti bencana karena ada uang yang dipertaruhkan. Namun, apa yang Anda lakukan untuk mengatasi konsekuensi dari kesalahan itu dan kesimpulan yang Anda peroleh dari kemunduran tersebut juga berkontribusi pada pengalaman trading Anda. Mempelajari hal-hal ini setelah membuat kesalahan dapat membantu Anda menghindarinya pada masa mendatang dan memperkuat strategi trading Anda saat ini.

Selain itu, memiliki lebih banyak pengalaman trading membantu Anda merasa percaya diri dan membuat keputusan yang lebih tepat. Hal itu mendorong Anda untuk lebih yakin dengan tindakan yang diambil dan lebih percaya terhadap naluri Anda, yang merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki trader. Anda juga tidak mudah panik dalam situasi yang penuh tekanan dan lebih mudah menemukan jalan keluar.

Edukasi Trading: Cara memperoleh pengalaman trading

Jadi, bagaimana Anda dapat memperoleh pengalaman trading? Sebenarnya ada banyak cara untuk itu. Sebaiknya bangun pengalaman trading Anda dari berbagai sumber dan gunakan setiap peluang yang ada untuk meningkatkan pemahaman terhadap pasar dan keterampilan trading Anda.

Baca buku tentang trading dan sebagainya

Buku selalu menjadi sumber pengetahuan yang paling populer dan efektif, tidak terkecuali buku-buku tentang trading. Banyak trader legendaris yang telah menulis buku tentang pengalaman mereka tentang pasar keuangan dengan berbagai kiat tentang cara menjadi trader profesional. Bahkan Jesse Livermore sendiri menulis buku berjudul How to Trade In Stocks, tempat dia menjelaskan sistem yang dipakainya dan membagikan aturan trading unggulannya. Beberapa buku penting lainnya untuk pemula meliputi The Intelligent Investor oleh Benjamin Graham dan Technical Analysis of the Financial Market oleh John Murphy.

Ikuti trader berpengalaman

Para trader berpengalaman selalu memiliki nasehat yang bagus untuk dibagikan, jadi mengikuti kiat dan strategi mereka dapat sangat membantu untuk pemula. Saat ini, banyak trader berpengalaman yang menyimpan catatan keberhasilan mereka di blog dan saluran YouTube, menyelenggarakan streaming langsung, dan memberikan pelajaran tentang bagaimana trader pemula dapat menyempurnakan strategi. Kemungkinannya tidak terbatas sehingga Anda dapat dengan mudah menemukan orang untuk diikuti ketika baru memulai trading.

Gunakan akun demo pada tahap awal

Sebelum memulai trading langsung, pemula dapat memanfaatkan akun demo. Akun demo adalah simulasi situasi trading yang memungkinkan para trader baru untuk mempraktikkan keterampilan mereka dengan trading uang virtual. Hal ini memberi mereka kesempatan yang sangat baik untuk membiasakan diri dengan platform trading, menguji strategi trading mereka, mencoba pasar, dan menjadi lebih percaya diri dengan keterampilan yang dimiliki.

Cari mentor

Memiliki seseorang yang dapat membimbing Anda melalui beberapa (atau lusinan) trade awal dapat meredakan kecemasan dan membantu Anda menghindari kesalahan yang fatal. Mentor adalah seseorang yang memiliki banyak pengalaman trading dan bersedia membantu pemula mempelajari cara-cara trading. Trading cukup sulit, terutama saat baru memulai, jadi memiliki seseorang yang dapat berbagi pengetahuan dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman berharga lebih cepat.

Miliki jurnal trading

Memiliki jurnal trading yang berisi catatan trading Anda adalah kebiasaan yang sangat bermanfaat, bahkan trader profesional pun melakukan hal itu. Anda harus mencatat setiap perincian penting tentang trade Anda:

  • Titik masuk dan keluar
  • Pemilihan waktu
  • Level support dan resistance
  • Pembukaan dan penutupan pasar harian

Informasi ini dapat membantu Anda mendapatkan wawasan tentang apa yang berkontribusi pada kesuksesan atau kerugian Anda, memahami apa yang Anda lakukan dengan benar atau salah, dan belajar dari pengalaman Anda.

Jadilah bagian dari trading secara langsung

Tentu saja, Anda tidak dapat memperoleh pengalaman riil yang berharga tanpa berpartisipasi aktif dalam trading. Jika Anda merasa gugup pada tahap awal, cobalah untuk memulai dengan trade kecil dan jangan pertaruhkan seluruh dana trading Anda. Jika sudah merasa nyaman, Anda dapat menambah modal trading Anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan strategi trading Anda jika terjadi kesalahan. Bagaimana pun juga, inilah kegunaan pengalaman Anda.

Kesimpulan

Jalan seorang trader itu sulit. Ada beberapa hambatan yang harus Anda atasi jika ingin berkarier di bidang trading. Hal terpenting untuk dilakukan saat baru memulai trading adalah mendapatkan pengalaman. Memiliki pengalaman trading dapat membantu Anda merasa lebih percaya diri dengan keputusan yang diambil, menghindari kesalahan, dan membangun strategi efektif yang dapat membantu Anda menghasilkan banyak uang. Jadi, apakah Anda siap ikut bermain?

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.