Kemenangan Administrasi Trump

Baca artikel di situs FBS

Perjanjian damai serta pelucutan fasilitas Nuklir Korea Utara oleh Amerika Serikat merupakan hasil kerja keras administrasi Trump guna menunjukan bahwa Adminstrasi Trump dapat mewujudkan perdamaian disemenanjung Korea. Selain itu  Trump telah berhasil merubah perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara / NAFTA , menjadi  USMCA dan tentunya jauh lebih menguntungkan lebih baik bagi Amerika. Kedua keberhasilan ini merupakan kemenangan bagi President Donald Trump atas semua janji janji dalam kampanye nya. Proteksionis dan America Great Again akan terus dijalankan oleh Trump dalam setiap membuat kebijakan kedepannya. Tetapi masih ada Perjanjian dagang yang belum dapat diselesaikan oleh Amerika, antara lain dengan India, Japan, Uni Eropa dan China. Jika dilihat dari ke empat negara yang mempunyai perselisihan dagang dengan Amerika, maka China merupakan negara yang akan menjadi Rival terberat Amerika Serikat dan akan memakan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Pada hari selasa, pimpinan The Fed Jerome Powell dalam pidatonya mengatakan bahwa sector tenaga kerja / pengangguran 3,9% dengan lajutingkat inflasi yang stabil menuju 2% maka ini akan memicu inflasi menjadi naik dan akan memaksa The Fed untuk menaikan suku bunganya. Dari statement Powell maka dapat disimpulkan bahwa memang The Fed berniat menaikan suku bunga diwaktu waktu yang akan datang disaat perekonomian Amerika sedang kuat kuat nya. Dengan perkataan lain bahwa kondisi ekonomi Amerika saat ini “ terlalu bagus untuk menjadi kenyataan” , tetapi memang seperti kita lihat bahwa para pelaku pasar memang memburu, US Dollar, obligasi Amerika dan bahkan mendongkrak naik pasar saham Amerika. Efek yang terjadi adalah melemahnya mata uang didunia terutama negara negara berkembang, dan India merupakan negara yang mempunyai pelemahan terburuk di Asia, dengan pelemahan 14% dari awal tahun ini.

 

AUSTRALIA

Statement RBA dalam kebijakan moneter nya kemarin tentang “ nyaman nya” pertumbuhan ekonomi Australia dengan suku bunga rendah, memicu pelemah Aussie Dollar. Disamping itu pidato Jerome Powell tentang peluang kenaikan suku bunga 1 kali lagi tahun ini merupakan pukulan berikutnya bagi mata uang AUDUSD. Perang dagang Amerika – China yang belum mereda tentunya akan kembali mengirim AUDUSD kembali ke level 0,7150 – 0,7100 an dapat terjadi , dengan koreksi pada level 0,7230 an

audusd 3 okt.png

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.