Ketidakpastian Di Eropa dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas

Baca artikel di situs FBS

Perang dagang Amerika – China belum selesai dan issue akan terjadi perang dagang antara Amerika – Eropa mulai berkembang. Amerika Serikat yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia, mulai melakukan tekanan terhadap negara Uni Eropa lewat pertanian.

Setelah Amerika Serikat mengancam kenaikan tariff 10% pada barang impor China pada tanggal 1 september 2019 dan kemudian menundanya untuk barang barang tertentu sampai tanggal 15 desember 2019, maka China membalas dengan mendevaluasi mata uang serta menghentikan pembelian hasil pertanian Amerika Serikat.

Ini tentunya membuat para petani di Amerika Serikat terpukul sehingga administrasi Trump mulai membuat program subsidi dan pemotongan pajak bagi para petani, dan kemarin Trump kembali akan meneruskan program pemotongan pajak, tidak hanya untuk petani tetapi untuk rakyat Amerika Serikat.

Tentunya ini akan membuat anggaran belanja rumah tangga menjadi meningkat dan dapat menggerakan perekonomian Amerika Serikat yang sudah mulai melambat. Tetapi kebijakan ini tentunya dapat melebarkan deficit anggaran negara serta meningkatkan resiko dalam jangka panjang karena pendapatan negara menurun.

Para petani Amerika Serikat tentunya tidak membutuhkan program bantuan, tetapi mereka membutuhkan hasil pertanian mereka dapat laku dipasaran dunia, dan ini tentunya menjadi focus administrasi Trump saat ini , dengan cara menekan negara Uni Eropa.

Trump menekan negara Eropa dengan cara menandatangani kesepakatan dagang dengan Eropa berupa pembebasan bea masuk daging dari Amerika Serikat ke Eropa senilai $420 juta.

Kedepannya ini akan menjadi pemicu baru karena Trump mengatakan bahwa Eropa pasti akan meluluskan permintaan daging bebas bea masuk kepasaran Eropa karena jutaan mobil mewah buatan Eropa membanjiri pasar otomotif Amerika Serikat, dan Trump berjanji akan memberlakukan kenaikan pajak terhadap mobil mewah buatan Eropa pada bulan Mei 2020.

Selain masalah perang dagang Amerika – Eropa, masalah lain di benua Eropa adalah mundurnya Perdana Menteri Italia karena berselisih paham dengan wakil nya. Dalam waktu dekat Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte akan menghadap Presiden Italia, untuk mengajukan pengunduran diri nya.

Ini tentunya akan membuat pasar uang di Eropa kembali terpukul karena sangat berkaitan dengan pengajuan anggaran baru dan jadwal pembayaran hutang. Kasus ini akan menjadi masalah yang serius di Eropa selain masalah Hard Brexit yang masih menghantui perekonomian di Eropa.

Keadaan diatas tentunya akan menambah ketidakpastian di Eropa dan akan membebani pertumbuhan ekonomi global di dunia. Para pelaku pasar masih akan melihat perkembangan perang dagang ini dan tentunya nanti malam akan ada risalah rapat The Fed bulan lalu, sehingga pasar uang akan terlihat sideway pada hari ini.

Support kuat level harga emas masih berada pada area $1496 – $1485 / troyounce dengan resistance di level harga $1513 - $1531/ troyounce.

Trading Plan :

Buy Limit 1496 - 1485 dengan target 1513

Buy Stop 1514 dengan target 1531

Gold Timeframe Daily

gold 21 agt.png

 

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.